Prajurit TNI Angkatan Laut dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Korps Marinir dan prajurit Marinir Amerika Serikat latihan merawat korban tempur (TCCC) di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa.
Latihan yang disebut tactical combat casualty care itu merupakan rangkaian dari Latihan Bersama (Latma) Reconnaissance Exchange (Reconex) 2024 antara Korps Marinir TNI AL dan United States Marine Forces Pacific (US Marforpac) First Marine Expeditionary Force (I MEF) 1st Reconnaissance Battalion pada tanggal 25 April sampai dengan 10 Mei 2024.
Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) 1 Korps Marinir TNI AL Mayor Marinir Laili Nugroho, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Korps Marinir TNI AL di Jakarta, Selasa, menjelaskan latihan TCCC itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit untuk merawat korban secara efektif, sekaligus mencegah korban tambahan dan tetap fokus menyelesaikan misi saat bertempur.
“TCCC dibagi menjadi tiga fase perawatan, antara lain care under fire (CUF), tactical field care (TFC), dan tactical evacuation care (TACEVAC). TCCC sangat efektif dalam pertempuran terutama untuk menyelamatkan korban di medan perang sehingga mental prajurit akan tetap terjaga dan fokus dalam penyelesaian misi,” kata Danyontaifib 1 menjelaskan tahapan latihan.
TCCC atau pertolongan taktis korban tempur merupakan serangkaian tindakan yang tidak hanya fokus pada penanganan medis, tetapi juga pengamanan, serta penilaian situasi dan risiko.
Dalam Latma Reconex 2024, selain TCCC, materi latihan lainnya juga mencakup combat marksmanship, latihan menembak sniper range, joint-combined exchange training (JCET), close quarter battle (CQB) sUAS, ground recon patrol supported, mission planning and brief procedure, military freefall jump, dan full mission profile.
Latma Reconex merupakan latihan bersama yang rutin digelar oleh Korps Marinir TNI AL dan Korps Marinir Amerika Serikat tiap 1–2 tahun sekali. Latma itu pada tahun 2021 dan 2023 digelar di Marine Force Reconnaisance Battalion Camp, Pendleton, California, Amerika Serikat.
Untuk pasukan Marinir AS yang mengikuti Latma Reconex tahun ini berasal dari US Marforpac yang bermarkas di Camp H.M. Smith, Hawaii, Amerika Serikat. Pasukan dari US Marforpac beroperasi di kawasan Indo-Pasifik, termasuk tergabung dalam latihan-latihan bersama dengan negara-negara mitra AS seperti Indonesia.
Latma Reconex 2024 digelar di beberapa lokasi lokasi, antara lain di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 6 Antralina, Sukabumi, Jawa Barat, kemudian di Pangkalan Udara TNI AL Pondok Cabe, Tangerang, Banten, dan di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, kemudian di Kolat Koarmada RI, Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL dan Marinir AS latihan rawat korban tempur di Latma Reconex
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Latihan yang disebut tactical combat casualty care itu merupakan rangkaian dari Latihan Bersama (Latma) Reconnaissance Exchange (Reconex) 2024 antara Korps Marinir TNI AL dan United States Marine Forces Pacific (US Marforpac) First Marine Expeditionary Force (I MEF) 1st Reconnaissance Battalion pada tanggal 25 April sampai dengan 10 Mei 2024.
Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) 1 Korps Marinir TNI AL Mayor Marinir Laili Nugroho, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Korps Marinir TNI AL di Jakarta, Selasa, menjelaskan latihan TCCC itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit untuk merawat korban secara efektif, sekaligus mencegah korban tambahan dan tetap fokus menyelesaikan misi saat bertempur.
“TCCC dibagi menjadi tiga fase perawatan, antara lain care under fire (CUF), tactical field care (TFC), dan tactical evacuation care (TACEVAC). TCCC sangat efektif dalam pertempuran terutama untuk menyelamatkan korban di medan perang sehingga mental prajurit akan tetap terjaga dan fokus dalam penyelesaian misi,” kata Danyontaifib 1 menjelaskan tahapan latihan.
TCCC atau pertolongan taktis korban tempur merupakan serangkaian tindakan yang tidak hanya fokus pada penanganan medis, tetapi juga pengamanan, serta penilaian situasi dan risiko.
Dalam Latma Reconex 2024, selain TCCC, materi latihan lainnya juga mencakup combat marksmanship, latihan menembak sniper range, joint-combined exchange training (JCET), close quarter battle (CQB) sUAS, ground recon patrol supported, mission planning and brief procedure, military freefall jump, dan full mission profile.
Latma Reconex merupakan latihan bersama yang rutin digelar oleh Korps Marinir TNI AL dan Korps Marinir Amerika Serikat tiap 1–2 tahun sekali. Latma itu pada tahun 2021 dan 2023 digelar di Marine Force Reconnaisance Battalion Camp, Pendleton, California, Amerika Serikat.
Untuk pasukan Marinir AS yang mengikuti Latma Reconex tahun ini berasal dari US Marforpac yang bermarkas di Camp H.M. Smith, Hawaii, Amerika Serikat. Pasukan dari US Marforpac beroperasi di kawasan Indo-Pasifik, termasuk tergabung dalam latihan-latihan bersama dengan negara-negara mitra AS seperti Indonesia.
Latma Reconex 2024 digelar di beberapa lokasi lokasi, antara lain di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 6 Antralina, Sukabumi, Jawa Barat, kemudian di Pangkalan Udara TNI AL Pondok Cabe, Tangerang, Banten, dan di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, kemudian di Kolat Koarmada RI, Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL dan Marinir AS latihan rawat korban tempur di Latma Reconex
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024