Kepala Polrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun menegaskan perlunya dukungan semua elemen masyarakat dalam pemberantasan narkoba di wilayah tersebut.
"Fokus kami salah satunya pemberantasan narkoba dengan cara menggelorakan secara masif dalam pemberantasan ini," ujar Teddy saat menerima audiensi Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Utara di Medan, Kamis.
Menurutnya, pemberantasan narkoba bukan hanya dilakukan penindakan saja, melainkan semua pemangku kepentingan harus terlibat untuk melawan peredaran barang terlarang tersebut.
"Semua harus terlibat baik dari tingkat kepala lingkungan, babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua lapisan masyarakat untuk pemberantasan narkoba," kata Teddy.
Ditambah dengan adanya pemberitaan terkait peran media, kata Kapolrestabes juga berperan penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat dalam pencegahan peredaran narkoba ini.
"Semua harus terlibat yang bertujuan untuk menyelamatkan generasi bangsa ke depan, karena peredaran narkoba cukup masif," ucapnya.
Apalagi, Teddy mengatakan, narkoba ini juga merupakan turunan kejahatan baik dalam penindakan kejahatan pencurian pemberatan, mencuri, begal, meresahkan keluarga dan lain-lain.
Teddy menambahkan, pihaknya terus melakukan penindakan tegas kepada kepada jaringan narkoba ini, karena sudah meresahkan masyarakat.
"Kami juga di tingkat lingkungan maupun kecamatan terus memberikan informasi maupun sosialisasi agar menghindari narkoba tersebut," katanya.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sumut Azhari mengatakan pihaknya siap selalu bersinergi dalam pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan.
"Kami siap mengawal dalam pemberitaan terkait narkoba yang dilakukan Polrestabes Medan, mengingat ini merupakan kejahatan yang luar biasa," ucapnya.
Dia menambahkan, Antara memiliki kantor di semua provinsi yang memiliki mitra kerja dengan media se-Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Fokus kami salah satunya pemberantasan narkoba dengan cara menggelorakan secara masif dalam pemberantasan ini," ujar Teddy saat menerima audiensi Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Utara di Medan, Kamis.
Menurutnya, pemberantasan narkoba bukan hanya dilakukan penindakan saja, melainkan semua pemangku kepentingan harus terlibat untuk melawan peredaran barang terlarang tersebut.
"Semua harus terlibat baik dari tingkat kepala lingkungan, babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua lapisan masyarakat untuk pemberantasan narkoba," kata Teddy.
Ditambah dengan adanya pemberitaan terkait peran media, kata Kapolrestabes juga berperan penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat dalam pencegahan peredaran narkoba ini.
"Semua harus terlibat yang bertujuan untuk menyelamatkan generasi bangsa ke depan, karena peredaran narkoba cukup masif," ucapnya.
Apalagi, Teddy mengatakan, narkoba ini juga merupakan turunan kejahatan baik dalam penindakan kejahatan pencurian pemberatan, mencuri, begal, meresahkan keluarga dan lain-lain.
Teddy menambahkan, pihaknya terus melakukan penindakan tegas kepada kepada jaringan narkoba ini, karena sudah meresahkan masyarakat.
"Kami juga di tingkat lingkungan maupun kecamatan terus memberikan informasi maupun sosialisasi agar menghindari narkoba tersebut," katanya.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sumut Azhari mengatakan pihaknya siap selalu bersinergi dalam pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan.
"Kami siap mengawal dalam pemberitaan terkait narkoba yang dilakukan Polrestabes Medan, mengingat ini merupakan kejahatan yang luar biasa," ucapnya.
Dia menambahkan, Antara memiliki kantor di semua provinsi yang memiliki mitra kerja dengan media se-Indonesia.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024