Hujan yang disertai angin kencang melanda sebagai wilayah di Provinsi Sumatera Utara, dan mengakibatkan satu pohon berukuran besar tumbang dan menutupi ruas jalan menuju Danau Toba yang berdampak terganggunya arus lalu lintas sekitar dua jam.
Pohon tumbang menutupi ruas jalan menuju kawasan wisata Parapat di Kabupaten Simalungun itu terjadi sekitar pukul 03-00 WIB pada Senin (29/4). Sementara sehari sebelumnya juga satu pohon tumbang akibat angin kencang di lokasi yang tidak berjauhan dari peristiwa pada Senin dini hari tersebut.
Kesigapan personel Kepolisian Sektor Parapat Polres Simalungun bersama unsur TNI dan masyarakat, lintas Pematangsiantar berupaya membersihkan material pohon, sehingga mulai pukul 05.00 WIB, arus lalu lintas di daerah tersebut normal kembali.
Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi mengatakan, pohon yang tumbang sudah lapuk, karena masa tumbuh sudah lama.
Kondisi alam berhujan disertai angin kencang mempercepat proses tumbangnya pohon tersebut.
Masyarakat dan pengguna jalan di lintas Danau Toba, Parapat diimbau tetap hati-hati, mengatur jarak kendaraan, mengurangi kecepatan demi keselamatan diri, keluarga dan orang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Pohon tumbang menutupi ruas jalan menuju kawasan wisata Parapat di Kabupaten Simalungun itu terjadi sekitar pukul 03-00 WIB pada Senin (29/4). Sementara sehari sebelumnya juga satu pohon tumbang akibat angin kencang di lokasi yang tidak berjauhan dari peristiwa pada Senin dini hari tersebut.
Kesigapan personel Kepolisian Sektor Parapat Polres Simalungun bersama unsur TNI dan masyarakat, lintas Pematangsiantar berupaya membersihkan material pohon, sehingga mulai pukul 05.00 WIB, arus lalu lintas di daerah tersebut normal kembali.
Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi mengatakan, pohon yang tumbang sudah lapuk, karena masa tumbuh sudah lama.
Kondisi alam berhujan disertai angin kencang mempercepat proses tumbangnya pohon tersebut.
Masyarakat dan pengguna jalan di lintas Danau Toba, Parapat diimbau tetap hati-hati, mengatur jarak kendaraan, mengurangi kecepatan demi keselamatan diri, keluarga dan orang lain.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024