Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Ruth Luise Lepel menyampaikan pihaknya berkeinginan untuk memperkuat kerja sama lingkungan dan kebersihan dengan Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara.

"Kehadiran kami ke Pemkot Medan untuk menjalin dan memperkuat hubungan antar kedua belah pihak, terutama dalam hal lingkungan dan kebersihan," kata  Ina dalam pertemuanya dengan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman di Medan, Kamis.

Sebelumnya, Duta Besar Jerman tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Medan.

Wakil Wali Kota Medan  Aulia Rachman mengaku Pemerintah Kota Medan senantiasa membuka diri dan menyambut baik setiap ajakan dari semua pihak.

Terutama, lanjut dia, untuk bersama-sama berkontribusi guna mendukung kemajuan pembangunan, terutama bagi ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

"Pada prinsipnya, Pemkot Medan selalu membuka diri. Apalagi untuk hal-hal yang mendasar dan memiliki dampak besar bagi kemajuan kota, terlebih bagi masyarakat," ungkap dia.

Aulia menuturkan, jika memang dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan program-program pembangunan, terutama kebersihan.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah melimpahkan sebagian pengelolaan persampahan sebelumnya ditangani Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan kepada camat dengan diterbitkannya Peraturan Wali Kota Medan No.18/2021.

Wali Kota Medan juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 651.1/1986 tanggal 2 Maret 2022 berisikan tentang pembentukan bank sampah di OPD, kecamatan, dan kelurahan.

Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menyebut ibu kota Provinsi Sumatera Utara memproduksi sampah, baik organik maupun anorganik sekitar 2.000 ton/hari.

"Oleh karenanya, segala potensi kerja sama yang ada akan dibahas secara internal lebih lanjut di jajaran Pemkot Medan," kata Aulia. 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024