Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin memaparkan sejumlah capaian pemerintah daerah pada rapat paripurna perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Provinsi Sumatera Utara, di Gedung DPRD Sumut, Kota Medan, Rabu.
"Memasuki usia ke-76 tahun, beragam capaian telah diraih Provinsi Sumatera Utara. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang terus membaik hingga berbagai capaian lainnya yang melebihi capaian nasional," ujar Hassanudin pada kegiatan tersebut.
Pada tahun 2023, dia menjelaskan pertumbuhan perekonomian Sumut mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen atau lebih tinggi pada jika dibandingkan pada tahun 2022 yang tumbuh 4,73 persen dan Produk Domestik Regional Bruto Sumut mencapai Rp271 triliun.
"Sumut pun menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan perekonomian di Pulau Sumatera," kata dia.
Selain itu, kata dia, Provinsi yang dipimpinnya itu juga telah melampaui beberapa capaian nasional seperti indeks pembangunan manusia, prevalensi stunting, persentasi kemiskinan dan yang lainnya.
Hassanudin menyebut indeks pembangunan manusia pada tahun 2023 berada di angka 75,13 atau lebih besar dari angka nasional yaitu 74,39.
"Prevalensi stunting Sumut juga lebih baik dari nasional yaitu berada pada angka 18,9 persen. Persentasi kemiskinan tercatat 8,15 persen atau juga lebih rendah dari nasional yaitu sebesar 9,36 persen dan persentase estimasi kemiskinan ekstrem tercatat 0,78 persen yang juga lebih rendah dari nasional sebesar 1,12 persen," sebut dia.
Kemudian kondisi gini ratio yang tercatat pada angka 0,309 poin, lebih baik dibanding nasional yang tercatat pada angka 0,388 poin. Tingkat pengangguran terbuka mengalami tren yang terus membaik hingga pada angka 5,89 persen.
Dari sisi akselerasi tata kelola pemerintahan, indeks reformasi birokrasi Provinsi Sumut sudah mencapai 75,18 point dengan katagori BB, meningkat dari tahun 2022 yang tercatat pada angka 66,87 point atau katagori B.
Nilai SAKIP atau sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan di tahun 2023 mendapatkan nilai sebesar 68,85 poin.
“Indikator ini menilai bahwa kualitas penerapan manajemen kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil telah menunjukkan hasil yang baik," jelasnya.
Atas pencapaian tersebut, Hassanudin mengapresiasi peran serta seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik.
"Peran serta dan sinergi dibutuhkan untuk menyambut kehidupan yang lebih baik. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution pada kesempatan yang sama berharap di usia ke-76 Provinsi Sumut semakin sejahtera serta dapat mewujudkan semua yang dicita-citakan.
"Saya mewakili anggota dewan dan masyarakat Sumut mengucapkan selamat hari jadi ke-76 Provinsi Sumut. Semoga semakin sejahtera," ujar Harun Mustafa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Memasuki usia ke-76 tahun, beragam capaian telah diraih Provinsi Sumatera Utara. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang terus membaik hingga berbagai capaian lainnya yang melebihi capaian nasional," ujar Hassanudin pada kegiatan tersebut.
Pada tahun 2023, dia menjelaskan pertumbuhan perekonomian Sumut mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen atau lebih tinggi pada jika dibandingkan pada tahun 2022 yang tumbuh 4,73 persen dan Produk Domestik Regional Bruto Sumut mencapai Rp271 triliun.
"Sumut pun menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan perekonomian di Pulau Sumatera," kata dia.
Selain itu, kata dia, Provinsi yang dipimpinnya itu juga telah melampaui beberapa capaian nasional seperti indeks pembangunan manusia, prevalensi stunting, persentasi kemiskinan dan yang lainnya.
Hassanudin menyebut indeks pembangunan manusia pada tahun 2023 berada di angka 75,13 atau lebih besar dari angka nasional yaitu 74,39.
"Prevalensi stunting Sumut juga lebih baik dari nasional yaitu berada pada angka 18,9 persen. Persentasi kemiskinan tercatat 8,15 persen atau juga lebih rendah dari nasional yaitu sebesar 9,36 persen dan persentase estimasi kemiskinan ekstrem tercatat 0,78 persen yang juga lebih rendah dari nasional sebesar 1,12 persen," sebut dia.
Kemudian kondisi gini ratio yang tercatat pada angka 0,309 poin, lebih baik dibanding nasional yang tercatat pada angka 0,388 poin. Tingkat pengangguran terbuka mengalami tren yang terus membaik hingga pada angka 5,89 persen.
Dari sisi akselerasi tata kelola pemerintahan, indeks reformasi birokrasi Provinsi Sumut sudah mencapai 75,18 point dengan katagori BB, meningkat dari tahun 2022 yang tercatat pada angka 66,87 point atau katagori B.
Nilai SAKIP atau sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan di tahun 2023 mendapatkan nilai sebesar 68,85 poin.
“Indikator ini menilai bahwa kualitas penerapan manajemen kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil telah menunjukkan hasil yang baik," jelasnya.
Atas pencapaian tersebut, Hassanudin mengapresiasi peran serta seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik.
"Peran serta dan sinergi dibutuhkan untuk menyambut kehidupan yang lebih baik. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution pada kesempatan yang sama berharap di usia ke-76 Provinsi Sumut semakin sejahtera serta dapat mewujudkan semua yang dicita-citakan.
"Saya mewakili anggota dewan dan masyarakat Sumut mengucapkan selamat hari jadi ke-76 Provinsi Sumut. Semoga semakin sejahtera," ujar Harun Mustafa.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024