Kunjungan ke objek wisata satwa Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) atau Zoo Siantar pada libur Lebaran tahun 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah, masih ramai. 

Sesuai data, pada hari ke enam, Senin (15/4), jumlah pengunjung mencapai 5.144 orang, dan diperkirakan masih ramai sampai hari Minggu, 21 April 2024.

Sejumlah pengunjung, khususnya yang berasal dari Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, Selasa (16/4), mengaku menunda kunjungan supaya bisa lebih bermakna menikmati liburan di THPS. 

Seorang di antaranya, Hariadi (46), warga Karang Sari, Kabupaten Simalungun. Dia bilang, kalau pas libur Hari Raya pengunjung padat, sehingga kurang leluasa untuk berlibur. 

Konon lagi jarak dan waktu tempuh ke THPS tidak jauh bagi warga yang berdomisili di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. 

Jadi, mereka merasa "sayang" bila beragam jenis satwa dan tempat yang nyaman serta teduh di THPS, hanya sekadar dikunjungi atau dilihat. 

Pengunjung menurun. 

Meski kunjungan selama lima hari libur Lebaran 2024 ramai, tetapi bila dibandingkan dengan tingkat kunjungan di tahun 2023, ada penurunan. 

Jumlah pengunjung pada lima hari liburan Lebaran tahun 2023 mencapai 50.071 orang, sedangkan tahun 2024 sebanyak 37.550 orang. 

Manager THPS Bayu Anggriawan menyebut, kenaikan harga tiket masuk dari Rp30.000 menjadi Rp45.000 per jiwa menjadi penyebab penurunan jumlah kunjungan. 

Bayu menjelaskan, pengelola menaikkan harga tiket masuk atas pertimbangan biaya operasional yang semakin meningkat, juga kenaikan harga-harga pakan satwa. 

"Kita sudah  enam tahun tidak naik harga tiket, terakhir HTM (harga tiket masuk) naik di tahun 2018," sebut Bayu. 

Penurunan jumlah kunjungan sudah menjadi tren atau pola kewajaran ketika harga tiket masuk ke objek wisata satwa THPS ini naik. 

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024