Forum Komunikasi Daerah Provinsi Sumatera Utara mengintensifkan pemantauan masyarakat secara keseluruhan dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah .
Hal itu dikatakan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin usai memantau operasi ketupat di posko terpadu yang terletak di Jalan Pulau Pinang, Medan, Selasa, malam.
Hassanudin menjelaskan bahwa mewujudkan mudik Lebaran yang aman, ceria, dan bermakna merupakan bentuk komitmen forkopimda Sumut pada perayaan Idul Fitri tahun ini.
"Pemerintah Sumut bersama forkopimda lainnya telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, demi kelancaran Lebaran 2024," kata Hassanudin.
Dalam pelaksanaan pengamanan, kata dia,
forkopimda Sumut melibatkan sebanyak 12.092 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan pemerintah daerah.
"Tahun 2023 pemudik di Sumut sekitar 3,7 juta orang dan tahun ini bisa dua kali lipat, karena itu kita jauh hari telah mempersiapkan segala hal tersebut," ujarnya
Hassanudin yang didampingi unsur forkopimda Sumut menjelaskan bahwa bahwa secara keseluruhan posko tersebut berjalan dengan baik.
"Seluruh personel yang bertugas selalu siap siaga melayani masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dan jajaran menurunkan tim medis di pos terpadu untuk menjaga kesehatan personel gabungan yang bertugas pada Lebaran 2024.
"Selain itu, tim medis ini juga melayani masyarakat yang mudik Lebaran," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Posko kesehatan ini, kata dia, juga dapat digunakan pemudik untuk memeriksa kondisi kesehatan dan membutuhkan vitamin agar tetap terjaga kondisi tubuhnya saat melakukan mudik maupun balik nantinya.
"Sebanyak 210 rumah sakit di Sumut ini bisa menjadi rujukan jika terjadi kedaruratan selama Operasi Ketupat Toba 2024," kata dia.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Forkopimda Sumut intensifkan pantauan masyarakat jelang Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Hal itu dikatakan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin usai memantau operasi ketupat di posko terpadu yang terletak di Jalan Pulau Pinang, Medan, Selasa, malam.
Hassanudin menjelaskan bahwa mewujudkan mudik Lebaran yang aman, ceria, dan bermakna merupakan bentuk komitmen forkopimda Sumut pada perayaan Idul Fitri tahun ini.
"Pemerintah Sumut bersama forkopimda lainnya telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, demi kelancaran Lebaran 2024," kata Hassanudin.
Dalam pelaksanaan pengamanan, kata dia,
forkopimda Sumut melibatkan sebanyak 12.092 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan pemerintah daerah.
"Tahun 2023 pemudik di Sumut sekitar 3,7 juta orang dan tahun ini bisa dua kali lipat, karena itu kita jauh hari telah mempersiapkan segala hal tersebut," ujarnya
Hassanudin yang didampingi unsur forkopimda Sumut menjelaskan bahwa bahwa secara keseluruhan posko tersebut berjalan dengan baik.
"Seluruh personel yang bertugas selalu siap siaga melayani masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dan jajaran menurunkan tim medis di pos terpadu untuk menjaga kesehatan personel gabungan yang bertugas pada Lebaran 2024.
"Selain itu, tim medis ini juga melayani masyarakat yang mudik Lebaran," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Posko kesehatan ini, kata dia, juga dapat digunakan pemudik untuk memeriksa kondisi kesehatan dan membutuhkan vitamin agar tetap terjaga kondisi tubuhnya saat melakukan mudik maupun balik nantinya.
"Sebanyak 210 rumah sakit di Sumut ini bisa menjadi rujukan jika terjadi kedaruratan selama Operasi Ketupat Toba 2024," kata dia.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Forkopimda Sumut intensifkan pantauan masyarakat jelang Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024