Hati Syahdani Pane (Direktur UD Bayo Pane) akhirnya luluh. Secara swadaya ia bangun ruas jalan provinsi yang rusak parahnya menahun di daerahnya itu setelah di dorong Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu.
"Terus terang berkat pendekatan Pak Bupati lah hati saya luluh. Puluhan juta rupiah saya korbankan meski saya tahu itu tanggungjawab dari pemerintah," Syahdani ungkapkan kepada ANTARA, di Sipirok, Senin.
Kata dia, Minggu - Senin tanggal 7-8 April 2024 mereka (UD Bayo Pane, Danramil Sipirok, pihak Kecamatan Arse, dan tokoh masyarakat Arse Husin Sogot Simatupang) bergotong royong memperbaiki jalan provinsi secara spot.
"Titiknya mulai dari Simpang Liang, Kecamatan Sipirok - Lingkungan Jonggol, Kelurahan Arse, Kecamatan Arse atau panjangnya lebih kurang enam kilometer," sebutnya.
Menurutnya, puluhan truk mengangkut material sirtu hilir mudik menimbun badan jalan yang bertahun-tahun menganga yang dinilai mengancam keselamatan nyawa pengguna jalan.
Usai di hampar menggunakan alat berat (greder), sirtu kemudian dipadatkan menggunakan mesin gilas bomak vibro (getaran) berkapasitas enam ton agar lubang-lubang besar pada badan jalan provinsi yang sudah tak terhitung itu bisa padat dan rata.
"Biaya pengadaan material berikut angkutan serta alat-alat berat dan operator kita tanggung secara swadaya," sebut Syahdani seraya mengiyakan ketika ditanya nilai kocek yang ia rogoh mencapai puluhan juta demi kepentingan khalayak umum.
Ruas-ruas jalan Provinsi Sumut rusak parah dan mendapat perbaikan dari pihak swasta ini yaitu lebih kurang satu kilometer arah Simpang Liang (Sipirok) arah Arse. Juga titik di Desa Pinagar, dan titik Lingkungan Jonggol Jae, Kelurahan Arse Nauli lebih kurang dua kilometer.
"Dalam kondisi jalan rusak parah Simpang Liang - Kelurahan Arse waktu kita bisa habis sekitar setengah jam untuk melintasi ruas jalan yang cuma enam kilometer itu. Konon jalan ini sudah lama diiming-iming bagian program multi years Sumut 2,7 triliun," kata Syahdani yang juga turut merasakan penderitaan itu setiap hari.
Syahdani berharap, dengan sedikit ada perhatiannya itu, para pengendara yang hilir mudik di wilayah Arse menuju Aek Bilah, dan SD.Hole pun sebaliknya ke Sipirok sudah bisa merasa aman dan nyaman apalagi masa Lebaran (mudik) semakin lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Terus terang berkat pendekatan Pak Bupati lah hati saya luluh. Puluhan juta rupiah saya korbankan meski saya tahu itu tanggungjawab dari pemerintah," Syahdani ungkapkan kepada ANTARA, di Sipirok, Senin.
Kata dia, Minggu - Senin tanggal 7-8 April 2024 mereka (UD Bayo Pane, Danramil Sipirok, pihak Kecamatan Arse, dan tokoh masyarakat Arse Husin Sogot Simatupang) bergotong royong memperbaiki jalan provinsi secara spot.
"Titiknya mulai dari Simpang Liang, Kecamatan Sipirok - Lingkungan Jonggol, Kelurahan Arse, Kecamatan Arse atau panjangnya lebih kurang enam kilometer," sebutnya.
Menurutnya, puluhan truk mengangkut material sirtu hilir mudik menimbun badan jalan yang bertahun-tahun menganga yang dinilai mengancam keselamatan nyawa pengguna jalan.
Usai di hampar menggunakan alat berat (greder), sirtu kemudian dipadatkan menggunakan mesin gilas bomak vibro (getaran) berkapasitas enam ton agar lubang-lubang besar pada badan jalan provinsi yang sudah tak terhitung itu bisa padat dan rata.
"Biaya pengadaan material berikut angkutan serta alat-alat berat dan operator kita tanggung secara swadaya," sebut Syahdani seraya mengiyakan ketika ditanya nilai kocek yang ia rogoh mencapai puluhan juta demi kepentingan khalayak umum.
Ruas-ruas jalan Provinsi Sumut rusak parah dan mendapat perbaikan dari pihak swasta ini yaitu lebih kurang satu kilometer arah Simpang Liang (Sipirok) arah Arse. Juga titik di Desa Pinagar, dan titik Lingkungan Jonggol Jae, Kelurahan Arse Nauli lebih kurang dua kilometer.
"Dalam kondisi jalan rusak parah Simpang Liang - Kelurahan Arse waktu kita bisa habis sekitar setengah jam untuk melintasi ruas jalan yang cuma enam kilometer itu. Konon jalan ini sudah lama diiming-iming bagian program multi years Sumut 2,7 triliun," kata Syahdani yang juga turut merasakan penderitaan itu setiap hari.
Syahdani berharap, dengan sedikit ada perhatiannya itu, para pengendara yang hilir mudik di wilayah Arse menuju Aek Bilah, dan SD.Hole pun sebaliknya ke Sipirok sudah bisa merasa aman dan nyaman apalagi masa Lebaran (mudik) semakin lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024