Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Dinas Perhubungan provinsi setempat dalam rangka melihat kesiapan pemerintah terkait pelayanan arus mudik Lebaran 2024.
"Sidak ini merupakan bagian dari upaya rutin tahunan Ombudsman untuk mengawasi kesiapan pemerintah dalam mengendalikan arus mudik selama bulan suci Ramadhan jelang Lebaran," ujar Asisten Muda Ombudsman Sumut, Ricky Nelson Hutahaean di Kantor Dishub Sumut, Medan, Jumat.
Ia menjelaskan Ombudsman RI sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik ingin mengetahui persiapan pemerintah dalam memberikan pelayanan pada arus mudik lebaran.
"Ombudsman ingin memahami faktor-faktor yang memicu kepadatan arus mudik serta mengevaluasi kesiapan dan koordinasi Dishub Sumut dengan instansi terkait," kata dia.
Dalam sidak tersebut, dikatakannya, Ombudsman Sumut menyoroti sejumlah aspek yang harus ditingkatkan kembali, seperti persiapan dan pengawasan terhadap angkutan kendaraan, terutama angkutan bus.
"Masih ditemukan beberapa kendaraan yang menaikturunkan penumpang di luar terminal, yang dapat memicu kemacetan lalu lintas. Untuk itu, kita minta pendengaran dari Dishub terkait itu," kata dia.
Menurutnya, Dishub bersama pemangku kebijakan terkait harus bertindak tegas terhadap persoalan tersebut karena dapat menekan angkat kemacetan lalu lintas terutama selama arus mudik lebaran.
"Soal naik turun penumpang di pool bus, juga tadi sudah dijawab Kadishub. Banyak perubahan yang terjadi, dengan penegasan Dishub Sumut soal naik turun penumpang di terminal telah berhasil menekan kemacetan lalu lintas," sebut dia.
Namun secara keseluruhan, dia mengapresiasi Dishub Sumut dan jajaran yang telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan arus mudik di Sumut berjalan dengan lancar.
"Dari sidak ini, kami telah memperoleh banyak informasi. Kesiapan dari Dinas Perhubungan Sumut sudah sangat baik, telah ada koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan Jasa Marga, BPBD Sumut, dan Jasa Raharja. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut," ucapnya
Untuk itu, ia berharap Dishub Sumut bersama pemangku kebijakan terkait untuk terus berkoordinasi guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang hendak mudik pada Lebaran 2024.
"Sidak ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga bagi Dishub Sumut dalam mempersiapkan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 agar berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Sumut yang akan pulang ke kampung halaman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus menyambut baik atas kehadiran Ombudsman Sumut yang memberikan perhatian terhadap pengawasan pelayanan transportasi publik dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024.
"Dishub mendapatkan beberapa masukan dari Ombudsman khususnya bagaimana memberikan ruang bagi para pemudik untuk menyampaikan keluhannya, saran masukan perbaikan layanan pada masa mudik nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Sidak ini merupakan bagian dari upaya rutin tahunan Ombudsman untuk mengawasi kesiapan pemerintah dalam mengendalikan arus mudik selama bulan suci Ramadhan jelang Lebaran," ujar Asisten Muda Ombudsman Sumut, Ricky Nelson Hutahaean di Kantor Dishub Sumut, Medan, Jumat.
Ia menjelaskan Ombudsman RI sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik ingin mengetahui persiapan pemerintah dalam memberikan pelayanan pada arus mudik lebaran.
"Ombudsman ingin memahami faktor-faktor yang memicu kepadatan arus mudik serta mengevaluasi kesiapan dan koordinasi Dishub Sumut dengan instansi terkait," kata dia.
Dalam sidak tersebut, dikatakannya, Ombudsman Sumut menyoroti sejumlah aspek yang harus ditingkatkan kembali, seperti persiapan dan pengawasan terhadap angkutan kendaraan, terutama angkutan bus.
"Masih ditemukan beberapa kendaraan yang menaikturunkan penumpang di luar terminal, yang dapat memicu kemacetan lalu lintas. Untuk itu, kita minta pendengaran dari Dishub terkait itu," kata dia.
Menurutnya, Dishub bersama pemangku kebijakan terkait harus bertindak tegas terhadap persoalan tersebut karena dapat menekan angkat kemacetan lalu lintas terutama selama arus mudik lebaran.
"Soal naik turun penumpang di pool bus, juga tadi sudah dijawab Kadishub. Banyak perubahan yang terjadi, dengan penegasan Dishub Sumut soal naik turun penumpang di terminal telah berhasil menekan kemacetan lalu lintas," sebut dia.
Namun secara keseluruhan, dia mengapresiasi Dishub Sumut dan jajaran yang telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan arus mudik di Sumut berjalan dengan lancar.
"Dari sidak ini, kami telah memperoleh banyak informasi. Kesiapan dari Dinas Perhubungan Sumut sudah sangat baik, telah ada koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan Jasa Marga, BPBD Sumut, dan Jasa Raharja. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut," ucapnya
Untuk itu, ia berharap Dishub Sumut bersama pemangku kebijakan terkait untuk terus berkoordinasi guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang hendak mudik pada Lebaran 2024.
"Sidak ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga bagi Dishub Sumut dalam mempersiapkan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 agar berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Sumut yang akan pulang ke kampung halaman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus menyambut baik atas kehadiran Ombudsman Sumut yang memberikan perhatian terhadap pengawasan pelayanan transportasi publik dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024.
"Dishub mendapatkan beberapa masukan dari Ombudsman khususnya bagaimana memberikan ruang bagi para pemudik untuk menyampaikan keluhannya, saran masukan perbaikan layanan pada masa mudik nanti," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024