Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumatera Utara menyatakan, kedatangan Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memotivasi pihaknya untuk terus menggalakkan digitalisasi UMKM.

"Tujuan besarnya memang bagaimana mendigitalisasi UMKM Sumut," ujar Kepala Diskop UKM Sumut Naslindo Sirait di Medan, Selasa.

Dia melanjutkan, kehadiran Tim PPD Bappenas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Layanan Usaha Terpadu (UPT PLUT) Diskop UKM Sumut, Selasa, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu dari 12 provinsi yang lolos ke tahap II ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).

Naslindo menambahkan, salah satu indikator yang dinilai untuk penghargaan itu adalah inovasi. Terkait hal tersebut, Diskop UKM Sumatera Utara mengedepankan program Fast Track Digitalisasi (FTD) untuk 1.000 UMKM di 33 kabupaten dan kota Sumut pada tahun 2023.

Program itu meliputi pembuatan konten, web homepage, manajemen sosial media, landing page, penganggaran iklan serta endorsement bagi 100 peserta terbaik.

"Penghargaan dari PPD adalah apresiasi dari pemerintah pusat. Namun yang terpenting adalah bagaimana UMKM dapat terus berkembang dalam digitalisasi. UMKM adalah tulang punggung perekonomian sehingga mereka perlu mengerti, memahami dan terampil dalam memanfaatkan wadah digital agar berdaya saing, tidak tertinggal," kata Naslindo.

Pemprov Sumut menjadi satu dari 12 provinsi yang melaju ke tahap II PPD 2024.

Pada tahap kedua itu, Pemprov Sumut akan menjalani penilaian wawancara dan verifikasi selama dua hari oleh tim penilai, mulai Senin (1/4).

Pemprov Sumut berharap, proses penilaian itu menjadi ajang diskusi dengan tim penilai supaya dapat menyusun dan melaksanakan pembangunan lebih berkualitas.

Diskop UKM menargetkan 20 persen UMKM di Sumut dapat "go digital", atau memanfaatkan teknologi digital dalam usahanya, pada tahun 2024 atau meningkat sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.

Di Sumut, pemerintah provinsi mencatat terdapat 1.166.918 pelaku usaha di wilayahnya, di mana sebanyak 98,87 persen atau 1.153.758 di antaranya bergerak di bidang usaha mikro dan kecil. Adapun 1,12 persen atau 13.610 pelaku yang berada di tataran usaha menengah dan besar.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024