Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara menyatakan kesuksesan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah maupun KONI, namun menjadi tanggung jawab semua pihak.

"Semuanya adalah tanggung jawab kita bersama agar PON benar-benar sukses sebagaimana yang kita harapkan. Pemerintah daerah, KONI, dan semua pemangku kepentingan harus bersama-sama bahu membahu untuk menyukseskannya ," kata Wakil Ketua KONI Sumut Agung Sunarno di Medan, Kamis.

Sumut di PON mendatang mengusung lima sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses perekonomian rakyat, sukses administrasi, dan sukses pemanfaatan arena usai penyelenggaraan PON.

Untuk itu berbagai program disusun untuk memaksimalkan persiapan menghadapi PON, termasuk di antaranya program pemusatan latihan, tes fisik, dan tes kesehatan serta program uji coba atlet.

Dengan program yang disusun tersebut, diharapkan arah pembinaan akan lebih pasti sebagai upaya untuk bisa mencapai target sukses di PON mendatang. Di harapkan semua program yang disusun tersebut berjalan dengan baik.

"Untuk sukses kelima poin tersebut, KONI sebagai pembina olahraga harus melakukan serangkaian kegiatan yang maksimal dalam mempersiapkan atlet yang akan kita turunkan di PON mendatang," katanya.

Untuk sukses prestasi KONI Sumut juga akan segera melakukan sentralisasi atlet agar konsentrasi latihan dapat lebih dimaksimalkan. Selama sentralisasi tersebut, diharapkan kemajuan terus dicapai oleh atlet binaan di bawah bimbingan pelatih masing-masing, sehingga mampu memenuhi target masuk lima besar di PON.

Saat ini, lanjut dia, tercatat 1.119 atlet yang sedang menjalani program pelatda jangka panjang di pengprov masing masing. Dari jumlah itu sebanyak 70 atlet masuk kategori elite atau super prioritas dan merupakan para peraih medali emas pada kejuaraan nasional sepanjang 2022 dan 2023.

Setelah itu, 165 atlet kategori prioritas yang merupakan atlet peraih perak dan perunggu dalam sejumlah kejuaraan nasional sepanjang 2022 dan 2023.

"Masih kita bicarakan, apakah semuanya masuk sentralisasi atau hanya atlet yang super prioritas dan prioritas saja. Kita tentunya ingin yang terbaik, namun semuanya juga harus disesuaikan dengan anggaran. Belum lagi kita bicara soal rencana uji coba atlet ke luar negeri dan yang lainnya," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024