Komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian bagi masyarakat mendapatkan respon positif. Melalui PT Propernas Nusa Dua (PND), sebagai anak usaha BUMN Perumnas berkomitmen menghadirkan Perumahan Kota Mandiri Bekala yang berlokasi di Jalan Meranti 1, Simalingkar A, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Respon positif masyarakat, terlihat dari progres penjualan hunian di Kota Mandiri Bekala. Dalam tempo tak sampai setahun, ratusan hunian sederhana baik yang subsidi maupun non subsidi pada tahap pertama dan kedua ludes terjual.
Selain fasilitas, lokasi strategis menjadi faktor pendorong Perumahan Kota Mandiri Bekala menjadi pilihan masyarakat. Ditambah lagi harga yang cukup bersaing dengan perumahan lainnya.
Direktur Utama PT Propernas Nusa Dua, Rizqi Aswaransyah memaparkan, tahap pertama yang merupakan hunian subsidi sebanyak sekitar 450 rumah terjual dalam waktu dua pekan.
Daftar masyarakat yang mengajukan nomor urut pemesanan (NOP) membludak. Bahkan daftar tunggu pun cukup panjang.
"Untuk tahap kedua kita, Cluster Elaeis, yang terdiir dari rumah sederhana type 36 dan type 40 non subsidi sebanyak 729 unit sold out dalam kurun waktu belum sampai setahun," ungkap Rizqi Aswaransyah, Jumat (15/3/2024).
Dengan respon positif masyarakat terhadap Perumahan Kota Mendiri Bekala, Rizqi pun yakin tahap ketiga yakni Cluster Alyxia juga menjadi pilihan masyarakat. Karena, dari segi harga, hunian di Kota Mendiri Bekala cukup kompetitif dengan rentang harga Rp 200 jutaan.
Sebanyak 719 hunian akan dipasarkan tahun ini. Terdiri dari rumah sederhana type 36, 40, dan juga type 54. Yang menarik , meski rumah sederhana, cluster ini akan dilengkapi dengan fasilitas olah rkolam renang.
"Selain kolam renang, jalan lingkungan selebar 8 meter. Dalam proses perencanaannya, kita telah mengusung hunian green housing. Dan semoga tidak lama lagi kita akan menuju ke sertifikasi green housing," papar Rizqi.
Memiliki hunian di Kota Mandiri Bekala, masyarakat wajib mengambil NUP dengan membayar Rp 1 juta. Yang mana dana tersebut nantinya akan dikonversi menjadi potongan harga. Dengan NUP konsumen yang memiliki nomer urut awal akan mendapatkan kesempatan pertama untuk dapat memilih posisi unit rumat sesuai dengan keinginannya.
Lebih lanjut, Rizqi menambahkan bahwa, kehadiran Kota Mandiri Bekala merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah untuk menekan angka backlog khususnya di Kota Medan dan Deli Serdang.
Untuk diketahui, hunian Kota Mandiri Bekala dibangun dilahan seluas 800 hektar. Lahan tersebut merupakan kawasan siap bangun yang berdekatan dengan Pasar Induk Lau Cih, kawasan kampus Universitas Sumatera Utara (USU) yang baru, dekat dengan akses jalan ringroad 2 yang menembus akses menuju Bandara Kualanamu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Respon positif masyarakat, terlihat dari progres penjualan hunian di Kota Mandiri Bekala. Dalam tempo tak sampai setahun, ratusan hunian sederhana baik yang subsidi maupun non subsidi pada tahap pertama dan kedua ludes terjual.
Selain fasilitas, lokasi strategis menjadi faktor pendorong Perumahan Kota Mandiri Bekala menjadi pilihan masyarakat. Ditambah lagi harga yang cukup bersaing dengan perumahan lainnya.
Direktur Utama PT Propernas Nusa Dua, Rizqi Aswaransyah memaparkan, tahap pertama yang merupakan hunian subsidi sebanyak sekitar 450 rumah terjual dalam waktu dua pekan.
Daftar masyarakat yang mengajukan nomor urut pemesanan (NOP) membludak. Bahkan daftar tunggu pun cukup panjang.
"Untuk tahap kedua kita, Cluster Elaeis, yang terdiir dari rumah sederhana type 36 dan type 40 non subsidi sebanyak 729 unit sold out dalam kurun waktu belum sampai setahun," ungkap Rizqi Aswaransyah, Jumat (15/3/2024).
Dengan respon positif masyarakat terhadap Perumahan Kota Mendiri Bekala, Rizqi pun yakin tahap ketiga yakni Cluster Alyxia juga menjadi pilihan masyarakat. Karena, dari segi harga, hunian di Kota Mendiri Bekala cukup kompetitif dengan rentang harga Rp 200 jutaan.
Sebanyak 719 hunian akan dipasarkan tahun ini. Terdiri dari rumah sederhana type 36, 40, dan juga type 54. Yang menarik , meski rumah sederhana, cluster ini akan dilengkapi dengan fasilitas olah rkolam renang.
"Selain kolam renang, jalan lingkungan selebar 8 meter. Dalam proses perencanaannya, kita telah mengusung hunian green housing. Dan semoga tidak lama lagi kita akan menuju ke sertifikasi green housing," papar Rizqi.
Memiliki hunian di Kota Mandiri Bekala, masyarakat wajib mengambil NUP dengan membayar Rp 1 juta. Yang mana dana tersebut nantinya akan dikonversi menjadi potongan harga. Dengan NUP konsumen yang memiliki nomer urut awal akan mendapatkan kesempatan pertama untuk dapat memilih posisi unit rumat sesuai dengan keinginannya.
Lebih lanjut, Rizqi menambahkan bahwa, kehadiran Kota Mandiri Bekala merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah untuk menekan angka backlog khususnya di Kota Medan dan Deli Serdang.
Untuk diketahui, hunian Kota Mandiri Bekala dibangun dilahan seluas 800 hektar. Lahan tersebut merupakan kawasan siap bangun yang berdekatan dengan Pasar Induk Lau Cih, kawasan kampus Universitas Sumatera Utara (USU) yang baru, dekat dengan akses jalan ringroad 2 yang menembus akses menuju Bandara Kualanamu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024