Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing mengungkapkan, seorang bocah perempuan berinisial NMV (5), warga Kecamatan Saribu Dolok Nagori, Kabupaten Simalungun meninggal dunia saat mandi di kolam renang pemandian air panas Tamaro, Jl AM Tambunan Hutabarat, Kelurahan Partali Toruan, Tarutung Taput.
"Seorang bocah perempuan berinisial NMV (5), warga Simpang Pane, Sawah II Kecamatan Saribu Dolok Nagori, Kabupaten Simalungun meninggal dunia saat mandi di kolam renang pemandian air panas Tamaro Tarutung," terang Aiptu Walpon, Kamis (14/3).
Disebutkan, berdasarkan keterangan saksi Warni Harahap (42), saat kejadian, korban bersama kedua orang tuanya Adi Santo Batuara dan ibunya Jojor Maima Harahap pergi mandi air panas di kolam renang Tamaro.
Saat mandi di kolam renang, Ibunda korban mandi di kolam renang khusus dewasa, sedangkan korban berenang di tempat anak-anak.
Namun, tidak berapa lama, korban berpindah tempat dari kolam anak-anak ke kolam renang dewasa karena melihat ibunya.
"Ibundanya sempat membiarkan korban berenang di kolam renang dewasa, dan tidak berapa lama korban sudah tidak kelihatan di permukaan air hingga ibunya segera mencari keberadaan sang putri," jelasnya.
Ternyata, korban sudah tenggelam di dasar kolam renang, dan ayah korban langsung menyelam ke dasar kolam dan mengangkat tubuh korban ke permukaan air.
"Mereka berusaha memberikan pertolongan dengan memompa perut korban serta menyedot air dari hidung dan mulut hingga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tarutung, namun korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan," sebut Aiptu Walpon.
Kehadiran korban dan keluarganya di lokasi pemandian, kata Saksi Warni Harahap, berawal saat korban bersama kedua orang tua datang dari Simalungun ke Taput untuk berlibur ke rumah neneknya di Kecamatan Pangaribuan Taput.
Mereka menyempatkan waktu untuk menikmati pemandian kolam air panas Tamaro sebelum kejadian tenggelamnya korban pada Selasa, 12 Maret 2024 sekira pukul 17.50 WIB.
"Polisi sudah melakukan olah TKP atas peristiwa ini serta memeriksa saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut. Korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke kampungnya untuk dikebumikan di Kabupaten Simalungun" tukas Aiptu Walpon.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Seorang bocah perempuan berinisial NMV (5), warga Simpang Pane, Sawah II Kecamatan Saribu Dolok Nagori, Kabupaten Simalungun meninggal dunia saat mandi di kolam renang pemandian air panas Tamaro Tarutung," terang Aiptu Walpon, Kamis (14/3).
Disebutkan, berdasarkan keterangan saksi Warni Harahap (42), saat kejadian, korban bersama kedua orang tuanya Adi Santo Batuara dan ibunya Jojor Maima Harahap pergi mandi air panas di kolam renang Tamaro.
Saat mandi di kolam renang, Ibunda korban mandi di kolam renang khusus dewasa, sedangkan korban berenang di tempat anak-anak.
Namun, tidak berapa lama, korban berpindah tempat dari kolam anak-anak ke kolam renang dewasa karena melihat ibunya.
"Ibundanya sempat membiarkan korban berenang di kolam renang dewasa, dan tidak berapa lama korban sudah tidak kelihatan di permukaan air hingga ibunya segera mencari keberadaan sang putri," jelasnya.
Ternyata, korban sudah tenggelam di dasar kolam renang, dan ayah korban langsung menyelam ke dasar kolam dan mengangkat tubuh korban ke permukaan air.
"Mereka berusaha memberikan pertolongan dengan memompa perut korban serta menyedot air dari hidung dan mulut hingga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tarutung, namun korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan," sebut Aiptu Walpon.
Kehadiran korban dan keluarganya di lokasi pemandian, kata Saksi Warni Harahap, berawal saat korban bersama kedua orang tua datang dari Simalungun ke Taput untuk berlibur ke rumah neneknya di Kecamatan Pangaribuan Taput.
Mereka menyempatkan waktu untuk menikmati pemandian kolam air panas Tamaro sebelum kejadian tenggelamnya korban pada Selasa, 12 Maret 2024 sekira pukul 17.50 WIB.
"Polisi sudah melakukan olah TKP atas peristiwa ini serta memeriksa saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut. Korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke kampungnya untuk dikebumikan di Kabupaten Simalungun" tukas Aiptu Walpon.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024