Warga Kota Medan, Sumatera Utara memadati tempat pemakaman umun (TPU) untuk berziarah menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Di TPU Jalan Halat, Kota Medan, Minggu, warga dari berbagai daerah tampak datang untuk berziarah ke makam keluarga atau kerabat mereka.
Menurut warga, berziarah menjelang bulan Ramadhan merupakan tradisi yang dilakukan sejak turun menurun untuk melepas rindu bersama keluarga yang telah meninggal dunia
"Ziarah merupakan sebuah tradisi mengirimkan doa untuk keluarga dan kerabat yang sudah meninggal," ujar salah satu penziarah, Desi.
Tradisi ziarah, kata dia, juga untuk memperkenalkan kerabat yang sudah meninggal kepada generasi penerus.
"Selain mengirimkan doa, kita juga bisa mengenalkan kepada anak-anak bahwa ini kuburan dari kakek-nenek dan saudara mereka," kata dia.
Kondisi serupa juga terlihat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Kota Medan, yang juga dipadati para penziarah.
"Kami sekeluarga tradisinya harus berziarah dulu sebelum puasa," ujar Razka yang berziarah ke makam kakeknya yang semasa hidup adalah seorang tentara.
Momen tradisi ziarah ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TPU. Banyak para pekerja maupun pedagang musiman yang meraup keuntungan dari momen tersebut.
Sejumlah pedagang bunga tabur, pembersih makam dan penjualan lainnya mendapatkan keuntungan lebih dari hari biasanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Di TPU Jalan Halat, Kota Medan, Minggu, warga dari berbagai daerah tampak datang untuk berziarah ke makam keluarga atau kerabat mereka.
Menurut warga, berziarah menjelang bulan Ramadhan merupakan tradisi yang dilakukan sejak turun menurun untuk melepas rindu bersama keluarga yang telah meninggal dunia
"Ziarah merupakan sebuah tradisi mengirimkan doa untuk keluarga dan kerabat yang sudah meninggal," ujar salah satu penziarah, Desi.
Tradisi ziarah, kata dia, juga untuk memperkenalkan kerabat yang sudah meninggal kepada generasi penerus.
"Selain mengirimkan doa, kita juga bisa mengenalkan kepada anak-anak bahwa ini kuburan dari kakek-nenek dan saudara mereka," kata dia.
Kondisi serupa juga terlihat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Kota Medan, yang juga dipadati para penziarah.
"Kami sekeluarga tradisinya harus berziarah dulu sebelum puasa," ujar Razka yang berziarah ke makam kakeknya yang semasa hidup adalah seorang tentara.
Momen tradisi ziarah ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TPU. Banyak para pekerja maupun pedagang musiman yang meraup keuntungan dari momen tersebut.
Sejumlah pedagang bunga tabur, pembersih makam dan penjualan lainnya mendapatkan keuntungan lebih dari hari biasanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024