Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, meminta masyarakat di daerahnya untuk berperan aktif menjadi bapak dan bunda asuh anak stunting sebagai upaya mencapai prevalensi stunting tahun 2024 di bawah 10 persen.
Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar di Lubuk Pakam, Kamis, mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka stunting di daerah itu sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Untuk itu ia mengajak seluruh pihak, seperti camat, kepala puskesmas, lurah, kepala desa, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan ormas di Kabupaten Deli Serdang ikut berperan aktif menjadi bapak dan bunda asuh anak stunting.
"Sebab, kalau semua berperan dan terlibat maka sekitar 418 anak stunting di Deli Serdang akan terselamatkan. Saya yakin dan optimistis dengan komitmen yang kuat dan kerja sama semua sektor dengan optimalisasi anggaran yang ada, maka target prevalensi stunting Kabupaten Deli Serdang di bawah 10 persen di tahun 2024 bisa kita capai," katanya.
Dengan tercapainya target tersebut pastinya akan menciptakan generasi emas sebagai cikal bakal pemimpin masa depan, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, tambahnya.
Ia mengatakan, menuntaskan masalah stunting sangat penting sebagai upaya meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satu caranya adalah menuntaskan masalah stunting.
"Saya memberi apresiasi kepada tim percepatan penurunan stunting yang sudah berupaya dan bergerak bersama pada tahun 2023. Saya yakin dan percaya angka prevalensi stunting kita tahun 2024 berada di bawah 10 persen," katanya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Deli Serdang, dr Hery Kurnia, mengatakan, pihaknya menyusun strategi demi pencapaian target penurunan stunting melalui rembuk stunting.
Rembuk stunting dilaksanakan secara berjenjang di level kecamatan dan berlanjut ke kabupaten.
"Pemkab akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil analisis situasi dan rancangan yang disusun dalam upaya percepatan penurunan stunting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar di Lubuk Pakam, Kamis, mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka stunting di daerah itu sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Untuk itu ia mengajak seluruh pihak, seperti camat, kepala puskesmas, lurah, kepala desa, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan ormas di Kabupaten Deli Serdang ikut berperan aktif menjadi bapak dan bunda asuh anak stunting.
"Sebab, kalau semua berperan dan terlibat maka sekitar 418 anak stunting di Deli Serdang akan terselamatkan. Saya yakin dan optimistis dengan komitmen yang kuat dan kerja sama semua sektor dengan optimalisasi anggaran yang ada, maka target prevalensi stunting Kabupaten Deli Serdang di bawah 10 persen di tahun 2024 bisa kita capai," katanya.
Dengan tercapainya target tersebut pastinya akan menciptakan generasi emas sebagai cikal bakal pemimpin masa depan, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, tambahnya.
Ia mengatakan, menuntaskan masalah stunting sangat penting sebagai upaya meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satu caranya adalah menuntaskan masalah stunting.
"Saya memberi apresiasi kepada tim percepatan penurunan stunting yang sudah berupaya dan bergerak bersama pada tahun 2023. Saya yakin dan percaya angka prevalensi stunting kita tahun 2024 berada di bawah 10 persen," katanya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Deli Serdang, dr Hery Kurnia, mengatakan, pihaknya menyusun strategi demi pencapaian target penurunan stunting melalui rembuk stunting.
Rembuk stunting dilaksanakan secara berjenjang di level kecamatan dan berlanjut ke kabupaten.
"Pemkab akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil analisis situasi dan rancangan yang disusun dalam upaya percepatan penurunan stunting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024