Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memperingati Isra Mikraj 1445 Hijriyah/Tahun 2024 tingkat kabupaten di Masjid Agung Syahrun Nur di Sipirok, Minggu (11/2).
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dalam sambutannya, mengatakan, peringatan Isra Mikraj seharusnya bukanlah sebagai ritual tahunan semata, tetapi dapat dijadikan momentum untuk mempertebal iman dan takwa kepada Tuhan.
"Karena banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik dari perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah shalat lima waktu yang menjadi kewajiban paling utama bagi seluruh umat islam di dunia," kata Bupati.
Selain itu, Dolly pun mengajak jemaah untuk menjadikan kegiatan sosial keagamaan ini sebagai ajang mempererat silaturahmi di samping memperkokoh rasa persaudaraan antar sesama serta menjaga kekompakan.
Menurut Bupati, kokohnya rasa persaudaraan dan kekompakan akan mendorong akselerasi pembangunan daerah berkelanjutan khususnya dalam bidang pembangunan sosial keagamaan.
Dalam kesempatan itu, Bupati pun ingin berharap kepada masyarakat khususnya jamaah yang hadir untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan menjelang Pemilu 14 Februari 2024.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta menghindari perpecahan. Pemilu sebuah proses demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Karenanya mari kita ciptakan suasana yang kondusif," kata Bupati.
Peringatan Isra Mikraj ini dirangkai dengan penyaluran Zakat dari Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tapsel kepada 225 orang penerima yang mustahak.
Selain itu, ada pula pembagian kain sarung kepada 1.000 orang marbut masjid dan 20 bantuan paket sembako dari Dinas Sosial Tapsel.
Kegiatan Isra Mikraj yang dihadiri unsur forum koordinasi antar pimpinan daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, dan Pimpinan OPD, OKP, Ormas Islam serta seribuan jamaah di Tapsel tersebut diisi dengan tausiah dari ustaz Ahmad Sanjaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dalam sambutannya, mengatakan, peringatan Isra Mikraj seharusnya bukanlah sebagai ritual tahunan semata, tetapi dapat dijadikan momentum untuk mempertebal iman dan takwa kepada Tuhan.
"Karena banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik dari perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah shalat lima waktu yang menjadi kewajiban paling utama bagi seluruh umat islam di dunia," kata Bupati.
Selain itu, Dolly pun mengajak jemaah untuk menjadikan kegiatan sosial keagamaan ini sebagai ajang mempererat silaturahmi di samping memperkokoh rasa persaudaraan antar sesama serta menjaga kekompakan.
Menurut Bupati, kokohnya rasa persaudaraan dan kekompakan akan mendorong akselerasi pembangunan daerah berkelanjutan khususnya dalam bidang pembangunan sosial keagamaan.
Dalam kesempatan itu, Bupati pun ingin berharap kepada masyarakat khususnya jamaah yang hadir untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan menjelang Pemilu 14 Februari 2024.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta menghindari perpecahan. Pemilu sebuah proses demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Karenanya mari kita ciptakan suasana yang kondusif," kata Bupati.
Peringatan Isra Mikraj ini dirangkai dengan penyaluran Zakat dari Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tapsel kepada 225 orang penerima yang mustahak.
Selain itu, ada pula pembagian kain sarung kepada 1.000 orang marbut masjid dan 20 bantuan paket sembako dari Dinas Sosial Tapsel.
Kegiatan Isra Mikraj yang dihadiri unsur forum koordinasi antar pimpinan daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, dan Pimpinan OPD, OKP, Ormas Islam serta seribuan jamaah di Tapsel tersebut diisi dengan tausiah dari ustaz Ahmad Sanjaya.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024