Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara John Ismadi Lubis mengatakan sukses prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 perlu diiringi dengan anggaran yang memadai.

"Sebagus apa pun program dibuat, kalau tidak didukung anggaran yang sesuai dengan program, tentu kita tidak bisa mengharap hasil prestasi yang kita inginkan," kata John di Medan, Rabu.

Meski tidak merinci nilai anggaran KONI Sumut pada 2024 untuk persiapan PON, namun John optimistis Pemerintah Provinsi Sumut akan memikirkan masalah yang terjadi saat ini, termasuk menambah anggaran apalagi hal ini menyangkut nama baik Sumut pada pentas nasional, mengingat PON merupakan puncak pembinaan olahraga.

"Saya yakin Pj Gubsu Hassanudin sangat memahami perencanaan, sehingga pada pembukaan Rakerda KONI Sumut kemarin dalam pidatonya dia mengapresiasi kerja KONI dan stakeholder Sumut. Beliau mengatakan memprioritaskan sukses PON 2024 mulai dari penyelenggaraan, prestasi, pemberdayaan ekonomi rakyat, administrasi, dan pemanfaatan sarana prasarana pasca-PON," katanya.

Dia pun berharap pemerintah lebih memperhatikan untuk membantu KONI dengan menyiapkan anggaran sesuai kebutuhan.

"Sehingga kita bisa meraih sukses yang kedua, yakni prestasi. Mudah-mudahan Pj Gubsu meresponnya positif. Kami di KONI Sumut tetap berjuang maksimal. Kami yakin pemprov dapat merealisasikan apa kebutuhan minimal kita," katanya.

Ia menyampaikan bahwa PON XXI menjadi kesempatan atlet Sumut mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan sebagai tuan rumah.

Saat ini menurutnya ada 1.119 atlet yang disiapkan KONI Sumut. Dia pun menuturkan, Pelatda Penuh idealnya sudah dimulai sejak 1 Januari.

"Karena kalau mau prestasi maksimal harus pelatda penuh. Atlet masuk kandang agar bisa kita kontrol (makanan, perjalanan, dan semuanya)," katanya.

Dia berharap, PON XXI menjadi kebangkitan olahraga Sumut menuju prestasi karena kesempatan menjadi tuan rumah butuh perjuangan besar, setelah terakhir pada 1953.

"Harapan untuk kembali menjadi tuan rumah, mungkin 70 tahun lagi baru bisa karena sekarang Indonesia ada 38 provinsi. Jadi PON ini kesempatan kita bangkit, setidaknya di bawah bayang-bayang tiga besar. Semua harus kerja sama dan giat. Saya mohon, pemprov juga harus mendukung dan masyarakat juga untuk jadi suporter semangat anak Sumut mengejar prestasi. Bersatu kita juara," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024