Hasil kerajinan tangan (handycraft) buatan warga binaan Rutan Kelas I Medan baru-baru ini membuat pihak Konsulat Jenderal Malaysia jatuh cinta. 

Ahmad Shah Bin Abdullah, Royal Malaysia Police Liaison Officer Consulate Genaral Of Malaysia Kota Medan bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Rutan kelas I Medan beberapa bulan yang lalu. 

Pada kesempatan itu, beliau melihat langsung salah satu warga binaan sedang mengerjakan papan nama ukiran meja kantor yang begitu detail dan rapi, sehingga membuatnya langsung jatuh cinta pada karya tersebut. 

"Bagi saya hasil Handycraf warga Binaan Rutan Kelas I Medan menarik perhatian saya, proses pembuatan papan tanda nama itu membuat jatuh cinta dengan desain begitu detailnya dan berulang ulang saya order," jelas Ahmad, Senin, (22/1) di ruang kerjanya. 

Ahmad mengaku sudah memesan 6 produk handycraft tersebut dan akan menyusul beberapa produk lagi. 

Menurutnya, handycraft hasil karya warga binaan Rutan I Medan ini membuktikan keberhasilan Kepala Rutan Nimrot Sihotang dalam membentuk warga binaan agar menjadi pribadi yang matang ketika nantinya kembali ke masyarakat, khususnya dalam meningkatkan penghasilan ekonomi. 

Perlu diketahui, Kepala Rutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang selama ini telah banyak menciptakan peluang kerja bagi warga binaan di Rutan Kelas I Medan, seperti produksi pavlingblok, sendal, tas, baju tempahan, ulat maggot, sayur sayuran, budidaya ikan, pohon bonsai, dan Furniture. 

Nimrot berharap, pelatihan yang dilakukan di Rutan yang dipimpinnya ini kelak bisa menjadi bekal bagi warga binaan agar mampu berkreativifas dan memiliki keterampilan. 

Tujuannya, menjadikan warga binaan menjadi pribadi yang mandiri dan berpenghasilan ketika bebas dari Rutan nanti.


 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024