Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di wilayahnya saat ini sudah sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.

"Tadi, kami melakukan rapat persiapan dengan Panitia Besar PON, bahwa progres kepanitiaan sesuai dengan rencana, belum ada kendala berarti," ujar Hassanudin, di Medan, Senin.

Namun, kata dia, dalam persiapan tersebut pemangku kebijakan terkait harus meningkatkan koordinasi sehingga perencanaan yang telah ditetapkan berjalan dengan baik.

"Walau pun, saat ini kita melaksanakan tahapan pemilu, tapi persiapan PON 2024 harus berjalan dengan baik, kedua agenda itu harus berjalan dengan baik," kata Hassanudin.

Saat ini, seluruh proses persiapan baik, infrastruktur, atlet dan pendukung lainnya masih berjalan dengan baik tidak ada kendala yang menghambat persiapan tersebut.

"Kalau venue ada tahapan capaiannya, ada yang 50 persen, 70 persen, sesuai tahapan, tapi jadwal yang disampaikan kepada saya belum ada yang menyimpang yang menghambat kegiatan tersebut," kata dia.

Untuk itu, ia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Sumut bersama PB PON 2024 untuk memperkuat koordinasi dan tetap disiplin terkait penyelesaian tugas-tugas pada agenda tersebut.

“Penyelenggaraannya tersisa 231 hari lagi dari sekarang, kita harus tingkatkan komitmen, konsisten dan terutama disiplin dalam bekerja, misalnya terkait jadwal, target-target yang mau dicapai, evaluasi masing-masing tahapan, lihat dengan detail, dan yang terpenting bekerja sesuai prosedur," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Suwarno, mengatakan pihaknya tidak mengkhawatirkan persiapan yang dilakukan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggara PON 2024, karena kedua provinsi itu sudah melakukan persiapan dengan baik.

"Mereka sudah punya rencana, di Aceh sendiri sudah sekian banyak venue yang dibangun Kementerian PUPR, kalau dibangun PUPR pasti selesai, pengalaman ketika menghadapi PON 2020 Papua," ujarnya

Menurut dia, di Sumatera Utara itu sifatnya renovasi sehingga harapannya tidak terlalu lama karena pembangunan dan renovasi dilaksanakan PT Nindya Karya dan PT Waskita Karya.

"Perusahaan itu sudah berpengalaman menangani pembangunan itu," katanya.*

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024