Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara menuntut 20 tahun penjara kepada terdakwa Anwar, warga Kabupaten Pidie, Aceh, karena menjadi kurir narkotika jenis sabu-sabu seberat 1.988 gram.

"Selain itu, terdakwa dikenakan denda Rp2 miliar subsider satu tahun penjara," ujar JPU Kejati Sumut Sri Delyanti di Pengadilan Negeri Medan, Selasa.

Ia mengatakan jaksa meyakini perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur pidana sebagaimana dakwaan primer Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Yaitu, kata Sri Delyanti, tanpa hak atau melawan hukum telah menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima yaitu 1.988 gram.

"Hal yang memberatkan perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba," ucapnya.

Sementara, kata Sri Delyanti, hal yang meringankan terdakwa berlaku sopan dalam persidangan dan tidak pernah dihukum.

Baca juga: PN Medan mulai adili pengedar ganja 1,9 kilogram asal Medan

Baca juga: PN Medan adili kurir sabu empat kilogram melalui virtual
 


"Untuk barang bukti 1.988 gram sabu, koper, gawai dan lain-lain dirampas negara untuk dimusnahkan," katanya.

Setelah membacakan nota tuntutan jaksa, majelis hakim diketuai Nurmiati melanjutkan persidangan dengan agenda nota pembelaan yang dibacakan terdakwa atau penasihat hukum terdakwa pada pekan depan.

Dalam dakwaan terungkap, bermula pada 29 September 2023, petugas Polda Sumut menerima informasi dari masyarakat bahwa terdakwa membawa sabu yang menggunakan transportasi udara dari Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.

Sri Delyanti melanjutkan pada Jumat 29 September 2023 petugas melihat terdakwa di pemeriksaan tiket, kemudian tim melakukan penggeledahan yang menemukan tujuh bungkus sabu-sabu seberat 1.988 gram.

"Saat dilakukan interogasi, terdakwa mengaku barang yang dibawa itu milik Fahmi (dalam penyelidikan) yang akan diantar ke Lombok Nusa Tenggara Barat," tuturnya.

Sri Delyanti mengatakan terdakwa akan mendapatkan Rp20 juta jika sudah mengantarkan barang bukti itu sampai ke Lombok.

 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024