Fenomena alam saat sinar Matahari merekah di ufuk Timur, juga saat kembali ke peraduan di belahan Barat bumi, satu dari keindahan alam anugerah Sang Pencipta.
Perpaduan pancaran warna jingga dan kuning-emas, dengan kurun waktu singkat, menjadi magnit bagi wisatawan untuk menyaksikan langsung keindahan alam.
Satu tempat untuk melihat keindahan alam saat Matahari terbenam (Sunset), dari puncak Bukit Gundaling di kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo. Waktunya mulai pukul 18.15 WIB.
Di sini, ada jembatan kaca Gundaling Sky Hill yang mengarah tepat ke titik Sunset. Tampak juga Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak yang berdiri tegar.
Dan dari sini, pengunjung lebih bebas menikmati Sunset tanpa ada halangan. Begitu pula untuk berfoto. Hanya saja jumlah pengunjung dibatasi demi keselamatan.
Jadi bergiliran untuk menikmati Sunset yang hanya memancarkan nuansa keindahan hitungan menit.
Pengelola usaha wisata jembatan kaca Elyas Sembiring menyebut, momen terindah Sunset selama 15 menit setelah Matahari terbenam dengan kondisi cuaca cerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Perpaduan pancaran warna jingga dan kuning-emas, dengan kurun waktu singkat, menjadi magnit bagi wisatawan untuk menyaksikan langsung keindahan alam.
Satu tempat untuk melihat keindahan alam saat Matahari terbenam (Sunset), dari puncak Bukit Gundaling di kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo. Waktunya mulai pukul 18.15 WIB.
Di sini, ada jembatan kaca Gundaling Sky Hill yang mengarah tepat ke titik Sunset. Tampak juga Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak yang berdiri tegar.
Dan dari sini, pengunjung lebih bebas menikmati Sunset tanpa ada halangan. Begitu pula untuk berfoto. Hanya saja jumlah pengunjung dibatasi demi keselamatan.
Jadi bergiliran untuk menikmati Sunset yang hanya memancarkan nuansa keindahan hitungan menit.
Pengelola usaha wisata jembatan kaca Elyas Sembiring menyebut, momen terindah Sunset selama 15 menit setelah Matahari terbenam dengan kondisi cuaca cerah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024