Anggaran untuk pembangunan di Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) setiap tahunnya meningkat. Untuk Tahun Anggaran 2023 hampir 100 persen atau Rp12,38 Miliar (M).

"Kenaikannya cukup signifikan di banding Tahun 2000 cuma Rp3,5 M, naik menjadi Rp4 M di Tahun 2021, dan naik lagi menjadi Rp6,83 M di Tahun 2022," kata Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, Minggu.

Lanjut Dolly mengatakan, bahwa anggaran APBD sebesar Rp12,38 M Tahun 2023 yang di gelontor itu dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.

"Selain bentuk tingginya dan keseriusan kita dalam hal percepatan pembangunan, hal tersebut guna pemerataan mengejar pemerataan pembangunan di seluruh 15 kecamatan se-Tapsel," ujarnya.

Tidak itu saja, saat ini tim survei tengah turun ke Aek Bilah dalam rangka Re-Akreditasi Puskesmas Biru. "Semua ini dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Terkait kesehatan, Pemkab Tapsel saat ini, kata Dolly, sudah memiliki program berobat gratis khusus bagi warga tidak mampu. Termasuk mendapatkan akta kelahiran dan kartu keluarga.

"Oleh sebab itu, tidak ada istilah warga tidak mampu secara ekonomi kemudian takut berobat ke Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah gegara biaya. Cukup bawa KTP sudah langsung mendapat pelayanan kesehatan dengan baik," kata Dolly.

Sejauh ini, kata Dolly, sebanyak 16 Puskesmas di Tapsel sudah Re-Akreditasi, dan tiga puskesmas di antaranya sudah berstatus paripurna, dan lima nilai utama, dan tinggal menunggu hasil puskesmas lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tapsel, Rudi Iskandar Harahap mengatakan, Re-Akreditasi Puskesmas Biru itu di mulai sejak 21- 23 Desember 2023 oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI), Jakarta.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023