Sebanyak 595 orang Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) mengikuti Orientasi Kurikulum Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintahan di Lingkungan Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Ini penting membangun sumber daya manusia. Mari ikuti orientasi dengan baik," tegas Bupati Tapsel Dolly Pasaribu memberi sambutan di acara yang digelar di Gedung Serbaguna di Sipirok, Jumat (22/12).
Lanjut dikatakannya, seluruh 595 orang tenaga P3K ini harus di dorong agar dapat memahami visi misi serta menjalankan tugas organisasi demi akselerasi atau kemajuan Tapsel ke depan.
"Visi misi dimana harus mewujudkan Tapsel yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang unggul, sehat, cerdas sejahtera serta sumber daya alam yang produktif dan lestari," jelasnya.
Menurut Dolly, apabila sudah sejahtera tentu semua akan mengikuti, baik dari kesehatan maupun kecerdasan. "Kunci pentingnya pembangunan sumber daya manusia," ujarnya.
"Orientasi ini tujuan utamanya untuk sumber daya manusia. Tentu hal paling dasar untuk mengubah pola pikir, dengan berbenah, kreatif dan tentunya selalu berpikiran positif," sebut Dolly.
Dengan pemikiran yang positif, harap Dolly lebih jauh, akan bisa memberikan ide yang baru demi kemajuan dan perekonomian masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat Tapsel dapat meningkat.
Dari total seluruh 585 peserta mengikuti orientasi lewat daring dengan nara sumber dari Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Aprilla Haslantini Siregar ini, sebanyak 487 P3K Guru, lalu 46 orang tenaga kesehatan 46, dan penyuluh pertanian 62 orang.
Kegiatan orientasi ini sendiri mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 289/k.1/PDP.07/2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Ini penting membangun sumber daya manusia. Mari ikuti orientasi dengan baik," tegas Bupati Tapsel Dolly Pasaribu memberi sambutan di acara yang digelar di Gedung Serbaguna di Sipirok, Jumat (22/12).
Lanjut dikatakannya, seluruh 595 orang tenaga P3K ini harus di dorong agar dapat memahami visi misi serta menjalankan tugas organisasi demi akselerasi atau kemajuan Tapsel ke depan.
"Visi misi dimana harus mewujudkan Tapsel yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang unggul, sehat, cerdas sejahtera serta sumber daya alam yang produktif dan lestari," jelasnya.
Menurut Dolly, apabila sudah sejahtera tentu semua akan mengikuti, baik dari kesehatan maupun kecerdasan. "Kunci pentingnya pembangunan sumber daya manusia," ujarnya.
"Orientasi ini tujuan utamanya untuk sumber daya manusia. Tentu hal paling dasar untuk mengubah pola pikir, dengan berbenah, kreatif dan tentunya selalu berpikiran positif," sebut Dolly.
Dengan pemikiran yang positif, harap Dolly lebih jauh, akan bisa memberikan ide yang baru demi kemajuan dan perekonomian masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat Tapsel dapat meningkat.
Dari total seluruh 585 peserta mengikuti orientasi lewat daring dengan nara sumber dari Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Aprilla Haslantini Siregar ini, sebanyak 487 P3K Guru, lalu 46 orang tenaga kesehatan 46, dan penyuluh pertanian 62 orang.
Kegiatan orientasi ini sendiri mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 289/k.1/PDP.07/2022.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023