Duta Besar Kerajaan Thailand Untuk Negara Republik Indonesia, H.E. Mr. Prapan Disyatat melakukan kunjungan ke kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan bertemu langsung dengan mahasiswa asal negara tersebut
Kedatangan Dubes didampingi istrinya, Mrs. Rutchanee Uerpairojkit , Konsul Kehormatan, Dr. Ir. Martono Anggusti, S.H., M.M., M.HUM , Ambassador Second Secretary, Mr. Wiwat Tiengtham dan sejumlah staf.
Kehadiran Dubes ke UMSU disambut langsung Rektor UMSU, Prof.Dr. Agussani, MAP, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Muhammad Arifin, MHum, WR II, Prof. Dr. Akrim MPd. Hadir mendampingi Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Muhammad Qorib, MA dan Rafieqah Nalar Rizky (ketua OIC).
Kehadiran Dubes Kerajaan Thailand dan rombongan diawali dengan ramah tamah dan sesi diskusi di ruang kerja rektor. Dalam kesempatan itu, Rektor UMSU, Prof.Dr. Agussani menjelaskan seputar program internasionalisasi kampus dan keberadaan mahasiswa asing.
"Ada sebanyak 63 mahasiswa asal sejumlah negara yang mengenyam pendidikan tinggi di UMSU sampai Tahun 2023. Diantara para mahasiswa tersebut berasal dari Malaysia, Kamboja, Thailand dan Yaman. Paling banyak berasal dari Thailand, " ungkapnya.
Untuk para mahasiswa asing tersedia fasilitas rumah susun mahasiswa dan telah pula dibangun guest house mahasiswa internasional yang saat ini masih dalam tahap perbaikan gedung. "Keberadan guest house ini menjadi fasilitas pendukung untuk menampung kehadiran para dosen tamu dari luar negeri dan mahasiswa asing," katanya.
UMSU juga membuat program -program dalam rangka internasionalisasi antaranya student mobility program berupa KKN Internasional maupun pertukaran mahasiswa. Untuk itu, para mahasiswa ada yang lolos program pemerintah maupun mandiri.
Terkait KKN Internasional, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Muhammad Qorib, MA menjelaskan, pihaknya banyak mengirim mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Malaysia, Thailand, Kamboja dan Arab Saudi. Program KKN di Thailand termasuk yang banyak diikuti para mahasiswa.
Menanggapi berbagai program internasionalisasi UMSU, Dubes Kerajaan Thlailand, H.E. Mr. Prapan Disyatat memberikan apresiasi sekaligus terima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada warga Thailand untuk menuntut ilmu sekaligus belajar Bahasa Indonesia.
"Terima kasih kepada Rektor UMSU yang telah memberikan support beasiswa dan kenyamaman akademik kepada mahasiswa Thailand," katanya dalam Bahasa Inggris yang diterjemahkan.
Dubes menyambut baik dan mendukung kerjasama yg telah dibina UMSU dengan beberapa perguruan tinggi di Thailand. Dia berharap kerjasama yang telah terbangun bisa lebih ditingkatkan.
Setelah ramah tamah, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan sejumlah mahasiswa asal Thailand, Badan Pembina Harian UMSU, para dekan dan Pengurus Kantor Urusan Internasional dan BIPA UMSU.
Acara yang dimeriahkan pertunjukan tari dari UKM Tari dan Seni UMSU serta Surya Suara UMSU Band ditandai dengan pertukaran cendera mata. Dubes juga menyempatkan berbicara langsung dengan mahasiswa asal Thailand sembari memberikan motivasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kedatangan Dubes didampingi istrinya, Mrs. Rutchanee Uerpairojkit , Konsul Kehormatan, Dr. Ir. Martono Anggusti, S.H., M.M., M.HUM , Ambassador Second Secretary, Mr. Wiwat Tiengtham dan sejumlah staf.
Kehadiran Dubes ke UMSU disambut langsung Rektor UMSU, Prof.Dr. Agussani, MAP, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Muhammad Arifin, MHum, WR II, Prof. Dr. Akrim MPd. Hadir mendampingi Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Muhammad Qorib, MA dan Rafieqah Nalar Rizky (ketua OIC).
Kehadiran Dubes Kerajaan Thailand dan rombongan diawali dengan ramah tamah dan sesi diskusi di ruang kerja rektor. Dalam kesempatan itu, Rektor UMSU, Prof.Dr. Agussani menjelaskan seputar program internasionalisasi kampus dan keberadaan mahasiswa asing.
"Ada sebanyak 63 mahasiswa asal sejumlah negara yang mengenyam pendidikan tinggi di UMSU sampai Tahun 2023. Diantara para mahasiswa tersebut berasal dari Malaysia, Kamboja, Thailand dan Yaman. Paling banyak berasal dari Thailand, " ungkapnya.
Untuk para mahasiswa asing tersedia fasilitas rumah susun mahasiswa dan telah pula dibangun guest house mahasiswa internasional yang saat ini masih dalam tahap perbaikan gedung. "Keberadan guest house ini menjadi fasilitas pendukung untuk menampung kehadiran para dosen tamu dari luar negeri dan mahasiswa asing," katanya.
UMSU juga membuat program -program dalam rangka internasionalisasi antaranya student mobility program berupa KKN Internasional maupun pertukaran mahasiswa. Untuk itu, para mahasiswa ada yang lolos program pemerintah maupun mandiri.
Terkait KKN Internasional, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Muhammad Qorib, MA menjelaskan, pihaknya banyak mengirim mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Malaysia, Thailand, Kamboja dan Arab Saudi. Program KKN di Thailand termasuk yang banyak diikuti para mahasiswa.
Menanggapi berbagai program internasionalisasi UMSU, Dubes Kerajaan Thlailand, H.E. Mr. Prapan Disyatat memberikan apresiasi sekaligus terima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada warga Thailand untuk menuntut ilmu sekaligus belajar Bahasa Indonesia.
"Terima kasih kepada Rektor UMSU yang telah memberikan support beasiswa dan kenyamaman akademik kepada mahasiswa Thailand," katanya dalam Bahasa Inggris yang diterjemahkan.
Dubes menyambut baik dan mendukung kerjasama yg telah dibina UMSU dengan beberapa perguruan tinggi di Thailand. Dia berharap kerjasama yang telah terbangun bisa lebih ditingkatkan.
Setelah ramah tamah, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan sejumlah mahasiswa asal Thailand, Badan Pembina Harian UMSU, para dekan dan Pengurus Kantor Urusan Internasional dan BIPA UMSU.
Acara yang dimeriahkan pertunjukan tari dari UKM Tari dan Seni UMSU serta Surya Suara UMSU Band ditandai dengan pertukaran cendera mata. Dubes juga menyempatkan berbicara langsung dengan mahasiswa asal Thailand sembari memberikan motivasi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023