Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumatera Utara Yasmir Lukman mengatakan, pihaknya fokus menyediakan pasokan listrik kepada masyarakat di wilayahnya mulai pekan kedua Desember 2023 menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

"Saat ini kami tidak lagi melakukan pemeliharaan karena sebagian masyarakat sudah melaksanakan ibadah Natal. Jadi kami fokus menyiapkan pasokan listriknya," ujar Yasmir di Medan, Senin.

Dia melanjutkan, pemeliharaan sudah dilakukan sejak akhir November sampai awal Desember 2023.

Sementara terkait pasokan listrik, Yasmir mengatakan bahwa pihaknya bersandar pada data yang didapatkan bulan November 2023.

"Pasokan listrik di Sumut surplus sekitar 600 megawatt. Artinya, masih punya banyak cadangan," tutur dia.
 




Yasmir menambahkan, sejak sekitar satu bulan sebelumnya, PLN UID Sumut sudah melakukan pemetaan melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) untuk menandai wilayah-wilayah yang rawan terjadi pemadaman listrik.

Hal tersebut dikerjakan agar masyarakat nyaman beraktivitas termasuk beribadah pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Setelah dipetakan, Yasmir menyebut PLN langsung bergerak untuk melakukan aksi seperti pemeliharaan jaringan, jaringan tegangan menengah, gardu-gardu, trafo distribusi dan lain-lain.

"ULP-ULP kami yang bergerak menunaikan pemeliharaan Natal dan Tahun Baru," kata dia.

PLN UID Sumut juga berpesan kepada masyarakat supaya mengadukan gangguan listrik yang terjadi melalui berbagai media seperti aplikasi PLN Mobile, kontak telepon 123 atau langsung ke kantor PLN terdekat.

PLN, Yasmin memastikan, akan memproses semua laporan dan segera menindaklanjuti sesuai dengan misi perusahaan mereka yakni berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023