Anggota DPRD Kota Medan Dedy Aksyari Nasution mengajak masyarakat Kota Medan menghindari penyebaran hoaks atau berita bohong selama masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Mari kita ciptakan suasana yang kondusif pada tahun politik saat ini. Sopan dan santunlah dalam berkata-kata pada masa kampanye Pemilu 2024," ujar Dedy di Medan, Senin.

Dia melanjutkan, Pemilu serentak 2024 merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang harus dijalani dengan baik dan penuh kegembiraan.

Dalam proses pemilu, termasuk pemilihan presiden, Dedy menegaskan tidak boleh ada lagi ujaran kebencian, berita bohong atau fitnah di media sosial.

"Hindari ujaran kebencian. Jangan ada lagi berita bohong, seperti dalam pemilu-pemilu sebelumnya. Jangan ada fitnah-fitnahan, terutama di media sosial," kata Dedy.

Politisi ini juga menekankan perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi merupakan hal wajar, dan tidak perlu direspons dengan sikap saling bertengkar atau menjelekkan.

Apalagi mengarah kepada suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) masa kampanye untuk mempengaruhi pilihan politik terhitung sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

"Hentikan semua itu, mari kita menatap ke depan menuju Indonesia Emas 2045," tutur Dedy.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pekan lalu mengidentifikasi setidaknya 19 isu hoaks selama sepekan masa kampanye Pemilu 2024, yang dimulai pada 28 November lalu.

"Apabila kita bandingkan data yang dirilis Kementerian Kominfo total temuan isu hoaks hingga 26 November 2023 mencapai 39 isu, dalam waktu delapan hari ada penambahan temuan isu hoaks hingga 19 isu baru," ucap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong di Jakarta, Rabu (6/12).

Secara keseluruhan sejak Januari hingga 6 Desember 2023, Tim AIS dari Kementerian Kominfo mencatat temuan isu hoaks terkait Pemilu 2024 mencapai 161 temuan isu.

Isu-isu itu tersebar dalam konten-konten di media sosial dengan jumlah 1.778 konten, di antaranya sebanyak 657 konten telah ditindaklanjuti dengan pemutusan akses.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023