Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyalurkan dana pinjaman bergulir kepada 38 pelaku usaha mikro di Gedung Dekranasda Kabupaten Asahan.
Penyaluran dana tersebut diserahkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Oktoni Eriyanto berbentuk buku tabungan kepada pelaku usaha
Kadis Kopdagin Kabupaten Asahan Drs Ilham menyampaikan dana segar tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Asahan.
" Kita sudah salurkan Dana Pinjaman Bergulir sebesar Rp 319 juta kepada 38 pelaku usaha mikro yang telah melalui verifikasi administrasi dan faktual oleh UPTD PDPB-KUM," ungkap Ilham, Kamis (07/12)
Sementara itu, Oktoni Asisten mengatakan dana pinjaman bergulir ini sudah berjalan selama 12 tahun. Dana pinjaman bergulir diberikan kepada pelaku usaha bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro mengembangkan usaha yang dimilikinya.
Selain itu Oktoni juga mengatakan, dana pinjaman bergulir ini juga merupakan bagian dari program prioritas ekonomi mandiri untuk mendukung terwujudnya Asahan Sejahtera, Religius dan Berkarakter.
"Dana ini bukan merupakan dana bantuan atau hibah, melainkan dana pinjaman yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan. Artinya dana pinjaman ini wajib dikembalikan agar pelaku usaha mikro yang lain bisa juga menikmati manfaat dari dana bergulir tersebut," ungkap Oktoni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Penyaluran dana tersebut diserahkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Oktoni Eriyanto berbentuk buku tabungan kepada pelaku usaha
Kadis Kopdagin Kabupaten Asahan Drs Ilham menyampaikan dana segar tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Asahan.
" Kita sudah salurkan Dana Pinjaman Bergulir sebesar Rp 319 juta kepada 38 pelaku usaha mikro yang telah melalui verifikasi administrasi dan faktual oleh UPTD PDPB-KUM," ungkap Ilham, Kamis (07/12)
Sementara itu, Oktoni Asisten mengatakan dana pinjaman bergulir ini sudah berjalan selama 12 tahun. Dana pinjaman bergulir diberikan kepada pelaku usaha bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro mengembangkan usaha yang dimilikinya.
Selain itu Oktoni juga mengatakan, dana pinjaman bergulir ini juga merupakan bagian dari program prioritas ekonomi mandiri untuk mendukung terwujudnya Asahan Sejahtera, Religius dan Berkarakter.
"Dana ini bukan merupakan dana bantuan atau hibah, melainkan dana pinjaman yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan. Artinya dana pinjaman ini wajib dikembalikan agar pelaku usaha mikro yang lain bisa juga menikmati manfaat dari dana bergulir tersebut," ungkap Oktoni.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023