Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyatakan agama mempersatukan warga kota yang multietnis walau berbeda pilihan di tahun politik.

"Tidak ada satu agama pun menyuruh saling menyakiti, saling melukai, saling mencemooh. Semua agama mengajarkan kedamaian," ujar Bobby saat melaksanakan Safari Natal Pemkot Medan di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Pasar 2, Medan, Ahad (3/12).

Pihaknya menekankan kebersamaan yang telah terbina selama ini akan diuji dalam kontestasi pemilihan umum, terutama Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Wali kota menegaskan jangan mau dipecah belah dan harus tetap menjaga kerukunan meski sudah memasuki masa kampanye, baik pilpres maupun calon anggota legislatif.

"Beda pilihan itu biasa, beda pilihan hal yang wajar. Jangan sampai kita terpecah belah karena beda pilihan," katanya. 
 
Wali kota mengingatkan jemaat agar memperkuat keimanan kepada Tuhan dan jalinan persaudaraan antarjemaat dalam suasana peringatan Natal tahun ini. 
 
Pihaknya juga mengajak jemaat untuk memperkuat jalinan silaturahmi maupun kebersamaan antarumat Kristiani dan umat beragama lainnya.

Dalam Safari Natal Pemkot Medan ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus GBKP Runggun Pasar 2,di antaranya hibah Rp50 juta, bantuan sosial Rp10 juta, dan akte pendirian koperasi gereja. 
 
"Kami mohon doa nya agar semua berjalan dengan lancar. Mohon maaf, kalau aktifitas dan kenyamanan sedikit terganggu selama masa pembangunan," ungkap Bobby.

Anggota DPRD Kota Medan Dedy Aksyari Nasution di tempat terpisah mengajak warga Kota Medan tidak menggunakan kata-kata menjurus fitnah, hoax terhadap yang dapat merugikan orang lain.

Apalagi, lanjut legislator itu, saat ini sedang memasuki masa kampanye, baik calon anggota legislatif maupun Pilpres 2024 sehingga sangat rentan terjadi perselisihan atau gesekan satu sama lain.

"Yuk, ciptakan suasana kondusif perpolitikan saat ini. Sopan dan santun dalam berkata-kata diperlukan untuk satu tujuan persatuan dan kesatuan di negeri yang kita cintai ini," kata Dedy.
 
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023