Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan pembekalan pengetahuan tentang narkoba kepada pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Simalungun, Kamis (30/11).
Sosialisasi narkoba ini untuk pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan menengah atas (SMA) di Kecamatan Raya Kahean dan, sehari sebelumnya, Rabu (29/11), di Kecamatan Silau Kahean.
Kepala BNN Kabupaten Simalungun AKBP Suhana Sinaga SKom MSi dalam kesempatan itu memaparkan kondisi darurat narkoba di Indonesia.
Berdasarkan data yang ada di BNN, tidak satu pun desa atau kabupaten/kota di Indonesia yang menyatakan bebas dari masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Begitu juga, masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba meluas ke berbagai kelompok usia, bahkan usia produktif.
Maka, diperlukan kerjasama komponen pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ketahanan masyarakat yang kuat, dimulai dari keluarga untuk menanggulangi permasalahan narkoba.
BNN telah menjadikan program ketahanan keluarga anti narkoba sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan narkoba melalui penguatan sumber daya manusia.
Satu di antaranya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa supaya memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sosialisasi tentang narkoba merupakan satu bentuk implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
AKBP Suhana Sinaga dan jajaran BNN Kabupaten Simalungun berharap dengan diperolehnya informasi tentang narkoba ini, masyarakat semakin menyadari tentang dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga bisa menurunkan angka prevalensi penyalahguna narkoba.
Diinformasikan, sosialisasi ini merupakan gelaran Pemkab Simalungun bekerjasama dengan BNN Kabupaten Simalungun yang menjadi narasumber.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sosialisasi narkoba ini untuk pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan menengah atas (SMA) di Kecamatan Raya Kahean dan, sehari sebelumnya, Rabu (29/11), di Kecamatan Silau Kahean.
Kepala BNN Kabupaten Simalungun AKBP Suhana Sinaga SKom MSi dalam kesempatan itu memaparkan kondisi darurat narkoba di Indonesia.
Berdasarkan data yang ada di BNN, tidak satu pun desa atau kabupaten/kota di Indonesia yang menyatakan bebas dari masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Begitu juga, masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba meluas ke berbagai kelompok usia, bahkan usia produktif.
Maka, diperlukan kerjasama komponen pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ketahanan masyarakat yang kuat, dimulai dari keluarga untuk menanggulangi permasalahan narkoba.
BNN telah menjadikan program ketahanan keluarga anti narkoba sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan narkoba melalui penguatan sumber daya manusia.
Satu di antaranya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa supaya memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sosialisasi tentang narkoba merupakan satu bentuk implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
AKBP Suhana Sinaga dan jajaran BNN Kabupaten Simalungun berharap dengan diperolehnya informasi tentang narkoba ini, masyarakat semakin menyadari tentang dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga bisa menurunkan angka prevalensi penyalahguna narkoba.
Diinformasikan, sosialisasi ini merupakan gelaran Pemkab Simalungun bekerjasama dengan BNN Kabupaten Simalungun yang menjadi narasumber.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023