Dai Peduli, salah satu penyalur bantuan ke Palestina, menyatakan bahwa bantuan dari masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sudah tiba di Gaza Selatan, Palestina, dan logo pemerintah kabupaten tersebut sudah terlihat di dapur umum Khan Younis mulai Sabtu (25/11).
"Dai Peduli sebagai lembaga yang mengumpulkan infak dari umat, khususnya di Labura, telah menyalurkan dana untuk Palestina," ujar perwakilan Dai Peduli Labura Suriatin kepada ANTARA di Labuhanbatu Utara, Minggu.
Pria yang juga Sekretaris PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Labura itu menyebut bahwa keberadaan logo Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang berdampingan dengan Dai Peduli di Gaza memperlihatkan bahwa bantuan dari masyarakat kabupaten itu diterima oleh warga Palestina yang tengah kesulitan imbas serangan Israel.
Menurut Suriatin, penyaluran dana tersebut untuk menjawab kekhawatiran sebagian kelompok jika infak yang terkumpul tidak diberikan kepada yang berhak di Palestina.
"Ini kami sampaikan untuk menjawab kekhawatiran bahwa dana yang terkumpul tidak disalurkan dengan benar. Adanya logo Pemkab Labura ini membuktikan bahwa dana telah disalurkan," tutur dia.
Dia menyebut, bantuan dari masyarakat Labura tersebut diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Labura Marwansyah kepada Direktur Dai Peduli Indonesia yang berpusat di Bandung Andri Lufias pada Selasa (24/11).
Ketika itu, Marwansyah mengharapkan agar dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat Labura itu dapat benar-benar disalurkan kepada warga Palestina. Karena, dia melanjutkan, ada jika pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan sendiri.
"Kami berharap bantuan yang diberikan benar-benar disampaikan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan," kata mantan Kepala BKD Labura tersebut pada saat itu.
Berkaitan dengan hal itu, Andri Lufias menegaskan pihaknya akan menyampaikan amanat tersebut. Lantaran kebutuhan masyarakat Palestina yang terbesar adalah pangan, maka penyalurannya akan dilakukan melalui dapur umum.
"Kalau bisa kami meminta logo Pemkab untuk dipasang di sana. Insyaallah sebelum akhir bulan ini, bantuan sudah disalurkan ke sana," tutur Andri.
Dana masyarakat tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok yang diserahkan Assisten Pemerintahan dan Kesra Labura pada saat itu sebanyak lebih dari Rp313 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Dai Peduli sebagai lembaga yang mengumpulkan infak dari umat, khususnya di Labura, telah menyalurkan dana untuk Palestina," ujar perwakilan Dai Peduli Labura Suriatin kepada ANTARA di Labuhanbatu Utara, Minggu.
Pria yang juga Sekretaris PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Labura itu menyebut bahwa keberadaan logo Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang berdampingan dengan Dai Peduli di Gaza memperlihatkan bahwa bantuan dari masyarakat kabupaten itu diterima oleh warga Palestina yang tengah kesulitan imbas serangan Israel.
Menurut Suriatin, penyaluran dana tersebut untuk menjawab kekhawatiran sebagian kelompok jika infak yang terkumpul tidak diberikan kepada yang berhak di Palestina.
"Ini kami sampaikan untuk menjawab kekhawatiran bahwa dana yang terkumpul tidak disalurkan dengan benar. Adanya logo Pemkab Labura ini membuktikan bahwa dana telah disalurkan," tutur dia.
Dia menyebut, bantuan dari masyarakat Labura tersebut diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Labura Marwansyah kepada Direktur Dai Peduli Indonesia yang berpusat di Bandung Andri Lufias pada Selasa (24/11).
Ketika itu, Marwansyah mengharapkan agar dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat Labura itu dapat benar-benar disalurkan kepada warga Palestina. Karena, dia melanjutkan, ada jika pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan sendiri.
"Kami berharap bantuan yang diberikan benar-benar disampaikan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan," kata mantan Kepala BKD Labura tersebut pada saat itu.
Berkaitan dengan hal itu, Andri Lufias menegaskan pihaknya akan menyampaikan amanat tersebut. Lantaran kebutuhan masyarakat Palestina yang terbesar adalah pangan, maka penyalurannya akan dilakukan melalui dapur umum.
"Kalau bisa kami meminta logo Pemkab untuk dipasang di sana. Insyaallah sebelum akhir bulan ini, bantuan sudah disalurkan ke sana," tutur Andri.
Dana masyarakat tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok yang diserahkan Assisten Pemerintahan dan Kesra Labura pada saat itu sebanyak lebih dari Rp313 juta.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023