Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 harus dimanfaatkan para tenaga kesehatan (nakes) untuk semakin semangat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Para nakes dan kader posyandu merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat. Ini menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan," ujarnya pada puncak peringatan HKN ke-59 di Medan, Selasa.
Menurut dia, insan kesehatan memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang layak sesuai amanat Undang-Undang Dasar 45.
"Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Ini sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945. Karena itu, insan kesehatan memiliki peran yang strategis untuk mewujudkan semua itu," kata Hassanudin.
Baca juga: Pj Gubernur: Pemprov Sumut diskusikan UMP 2024 dengan pengusaha-buruh
Ia mengatakan HKN ke-59 ini juga momentum untuk turut mewujudkan transformasi kesehatan khususnya di Sumut.
“Transformasi ada enam pilar, ada pelayanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, manajemen pembiayaan, teknologi kesehatan dan transformasi SDM. Saya mengajak di momentum HKN ini seluruh elemen kesehatan dan masyarakat terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas untuk memastikan enam pilar tersebut bisa berjalan agar pelayanan kesehatan kita semakin baik," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut menyerahkan penghargaan kepada nakes berprestasi sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumut.
“Saya mengucapkan selamat kepada bapak/ibu, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumut atas dedikasi kalian menjadi garda terdepan dalam melaksanakan tugas melayani dan berkontribusi membangun kesehatan," sebutnya.
Para nakes yang mendapat penghargaan antara lain dokter, apoteker, perawat, bidan, nutrisionis, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, tenaga sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Gubernur: Gertanimas tingkatkan minat generasi muda bidang pertanian
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menyampaikan, selain meningkatkan edukasi dan sinergitas, peringatan HKN juga bertujuan mendorong profesionalitas dan kapabilitas SDM tenaga kesehatan di Sumut.
“HKN sebagai momentum evaluasi dan meningkatkan kualitas SDM kesehatan serta menyoroti isu-isu seperti fasilitas kesehatan yang ramah masyarakat, ketersediaan obat-obatan dan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya mengubah gaya hidup kita menjadi pola hidup sehat. Lebih baik mencegah sebelum mengobati," ujar Alwi Mujahit.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Para nakes dan kader posyandu merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat. Ini menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan," ujarnya pada puncak peringatan HKN ke-59 di Medan, Selasa.
Menurut dia, insan kesehatan memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang layak sesuai amanat Undang-Undang Dasar 45.
"Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Ini sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945. Karena itu, insan kesehatan memiliki peran yang strategis untuk mewujudkan semua itu," kata Hassanudin.
Baca juga: Pj Gubernur: Pemprov Sumut diskusikan UMP 2024 dengan pengusaha-buruh
Ia mengatakan HKN ke-59 ini juga momentum untuk turut mewujudkan transformasi kesehatan khususnya di Sumut.
“Transformasi ada enam pilar, ada pelayanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, manajemen pembiayaan, teknologi kesehatan dan transformasi SDM. Saya mengajak di momentum HKN ini seluruh elemen kesehatan dan masyarakat terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas untuk memastikan enam pilar tersebut bisa berjalan agar pelayanan kesehatan kita semakin baik," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut menyerahkan penghargaan kepada nakes berprestasi sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumut.
“Saya mengucapkan selamat kepada bapak/ibu, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumut atas dedikasi kalian menjadi garda terdepan dalam melaksanakan tugas melayani dan berkontribusi membangun kesehatan," sebutnya.
Para nakes yang mendapat penghargaan antara lain dokter, apoteker, perawat, bidan, nutrisionis, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, tenaga sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Gubernur: Gertanimas tingkatkan minat generasi muda bidang pertanian
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menyampaikan, selain meningkatkan edukasi dan sinergitas, peringatan HKN juga bertujuan mendorong profesionalitas dan kapabilitas SDM tenaga kesehatan di Sumut.
“HKN sebagai momentum evaluasi dan meningkatkan kualitas SDM kesehatan serta menyoroti isu-isu seperti fasilitas kesehatan yang ramah masyarakat, ketersediaan obat-obatan dan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya mengubah gaya hidup kita menjadi pola hidup sehat. Lebih baik mencegah sebelum mengobati," ujar Alwi Mujahit.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023