PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memberikan edukasi kepada siswa sekolah dasar (SD) mengenai proses menghasilkan tenaga listrik dan bahaya terkait kelistrikan.

Edukasi itu disampaikan kepada 20 siswa dalam agenda kunjungan pelajar SD Dian Harapan Medan ke PLN UID Sumut.
  
Asisstant Manager Pemeliharaan PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumut, Nathan Saputra Sihotang, dalam keterangannya di Medan, Kamis, menyebutkan PLN menyambut hangat antusiasme para siswa SD perihal ruang lingkup pekerjaan PLN.

Kegiatan keluar dari lingkungan sekolah itu bermanfaat  untuk menstimulasi para siswa terhadap lingkungan berdasarkan apa yang mereka saksikan dan lihat secara langsung.

"Listrik dihasilkan dari pembangkit dengan sumber daya yang ramah lingkungan dengan menciptakan gaya gerak dan diolah dengan transformator," kata Nathan.

Ia menyebutkan transmisi kemudian mengolah listrik tegangan tinggi tersebut dengan transformator step up melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
 

"Sampai dengan diolah kembali melalui transformator step down untuk selanjutnya didistribusikan ke konsumen lewat Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM)," ucapnya.

Ia mengatakan PLN tidak hanya menjelaskan asal muasal listrik. PLN juga menyampaikan edukasi kepada para siswa mengenai bahaya kelistrikan.

Jauhkan peralatan listrik dari sumber air atau tempat basah, dan matikan sumber listrik apabila terjadi genangan. Gunakan perangkat instalasi listrik yang sesuai standard. Hindari penggunaan kabel ekstensi jangka panjang.

"Jangan bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. Jagalah instalasi tenaga listrik bersama-sama, jangan mencantolkan benda apapun di sekitar instalasi tenaga listrik," kata Nathan.

Dalam kesempatan tersebut para Srikandi PLN, mengisi sesi "sharing" dengan menumbuhkan minat para siswa khususnya siswa perempuan untuk menanamkan cita - cita dalam lingkup pekerjaan bidang teknik dan energi di masa depan.
 

Wakil Champion Srikandi PLN, Satpaulina mengatakan perempuan dan laki – laki mempunyai kesempatan yang sama untuk bekerja di PLN, walaupun mayoritas pekerjaan dikelola laki – laki, di PLN perempuan juga dipersilahkan.

"Apalagi pasti banyak yang suka sama Matematika dan sains," ujar Satpaulina.

Usai pemaparan materi, para siswa juga diajak berkeliling dan melihat para Dispacther PLN UP2D Sumut yang sedang bertugas dalam menjaga suplai daya listrik ke pelanggan tetap andal dan aman.

Di lokasi yang berbeda, General Manager PLN UID Sumut, Awaluddin Hafid menyampaikan apresiasi kepada pihak SD Dian Harapan.

"Para siswa adalah energi penggerak PLN di masa depan, terima kasih atas kunjungan dari SD Dian Harapan, dan kami (PLN) membuka lebar kesempatan bagi institusi pendidikan untuk saling 'sharing knowledge'," kata Awaluddin.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023