Menyadari dampak negatif dari perundungan, Mhd Afifan Aly Rahman Saragih membuat inovasi sebagai ikhtiarnya untuk melawan perundungan.
Ia merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara ini berhasi merilis Smart Comic Learning berbasis Augmented Reality (Scolar).
Inspirasi pembuatan Scolar dilatarbelakangi oleh pengalaman masa lalu Afif yang menjadi sasaran perundungan.
Hal tersebut bermula ketika Afif berumur 8 tahun, ia dihukum oleh gurunya dan keberadaannya tidak diakui ketika mengajar.
Namun, bukannya mendapatkan dukungan dari teman-teman kelasnya, justru mereka juga melakukan perundungan terhadap Afif dan mendapat ejekan secara langsung.
Tentu perundungan yang diterima oleh Afif menimbulkan trauma yang sangat mendalam bagi hidupnya. Ia menjadi anak yang penakut dan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun, Afif tidak ingin terus-menerus terjebak dalam traumanya, sehingga memutuskan berdamai dengan kehidupan masa lalunya. Ia kemudian memutuskan untuk bangkit dan mulai aktif dalam banyak kegiatan dan mulai menciptakan karya-karya.
Salah satu karya inspirasi yang diciptakan oleh Afif adalah Scolar, yang memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya untuk anak-anak yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Scolar diciptakan sebagai solusi pengganti dalam media pembelajaran anak-anak, karena memiliki konten yang asyik dan tidak membosankan sehingga dapat meningkatkan minat baca anak dan secara tidak langsung, memberikan nilai-nilai edukasi. Smart comic ini memiliki tujuan yang besar dalam meminimalisir kegiatan perundungan terhadap anak-anak.
Tidak sendirian, Afif mengajak teman-teman satu universitasnya dalam proses pembuatan Scolar. Ia mengajak tiga orang temannya yang juga berasal dari Prodi Teknologi Informasi, yaitu Ridha, Arbani, dan Nisa. Kemudian, Ia juga melibatkan Jernih, yaitu temannya yang berasal dari Prodi Akuntasi.
Scolar yang berjudul Mission of Alisa ini memuat cerita tentang anak-anak. Melalui smart comic ini, Afif menyajikan pesan-pesan tentang bahaya perundungan dengan cerita yang menarik dan informatif.
Hal tersebut dikarenakan banyak dari anak-anak yang belum mengerti apakah tindakannya ketika bermain merupakan perundungan atau tidak. Selain memberikan edukasi, mereka berharap bahwa Scolar dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama anak-anak untuk berbicara dalam melawan ketidakadilan yang dialami korban perundungan.
Smart comic dengan jumlah 68 halaman ini memiliki kelebihan tersendiri, karena telah dilengkapi dengan fitur Augmented Reality (AR) sehingga memberikan kemudahan bagi pembacanya dalam memvisualisasikan dengan nyata gambar yang terdapat di smart comic tersebut.
Teknologi AR memberikan kesempatan yang nyata bagi pembacanya untuk melihat perjuangan karakter utamannya dalam melawan perundungan.
"Karena kami latar belakangnya IT, maka dari itu kami integrasikan dengan teknologi Augmented Reality yang mana tujuannya untuk menambah daya tarik anak dalam membaca khususnya edukasi pencegahan perundungan. Selain itu dengan kita juga buat aplikasi jadi anak menggunakan handphone ke hal yang positif,” ujar Afif.
Agar menikmati pengalaman nyata dalam membacanya, Scolar tersebut telah dilengkapi dengan QR code untuk mengakses fitur dari teknologi AR tersebut.
Pembaca dapat mengakses fitur AR dengan mengunduh aplikasi Scolar yang bisa dapatkan di Play Store dengan memindai QR Code dari smart comic tersebut. Aplikasi tersebut telah dilengkapi dengan mini kuis untuk menambah melatih wawasan anak-anak serta tersedia game puzzle dan jigsaw.
Scolar adalah proyek yang oleh dipersembahkan Afif dan teman-temannya dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) pada tahun 2023. PKM-K bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa di bidang kewirausahaan.
Proyek Scolar telah disetujui dan mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk pengembangannya.
Hadirnya Smart Comic Learning berbasis Augmented Reality diharapkan dapat menjadi sebuah sebagai sarana perenungan dan pendidikan untuk generasi muda khususnya anak-anak untuk menjauhi perbuatan perundungan yang memiliki dampak buruk bagi korbannya.
“Harapan aku untuk Scolar bisa melanjutkan bisnis ke tahapan yang lebih luas, mengeluarkan cerita-cerita edukasi yang lain dan bisa bernilai dan berdampak untuk Indonesia.” Ujar Afif.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ia merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara ini berhasi merilis Smart Comic Learning berbasis Augmented Reality (Scolar).
Inspirasi pembuatan Scolar dilatarbelakangi oleh pengalaman masa lalu Afif yang menjadi sasaran perundungan.
Hal tersebut bermula ketika Afif berumur 8 tahun, ia dihukum oleh gurunya dan keberadaannya tidak diakui ketika mengajar.
Namun, bukannya mendapatkan dukungan dari teman-teman kelasnya, justru mereka juga melakukan perundungan terhadap Afif dan mendapat ejekan secara langsung.
Tentu perundungan yang diterima oleh Afif menimbulkan trauma yang sangat mendalam bagi hidupnya. Ia menjadi anak yang penakut dan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun, Afif tidak ingin terus-menerus terjebak dalam traumanya, sehingga memutuskan berdamai dengan kehidupan masa lalunya. Ia kemudian memutuskan untuk bangkit dan mulai aktif dalam banyak kegiatan dan mulai menciptakan karya-karya.
Salah satu karya inspirasi yang diciptakan oleh Afif adalah Scolar, yang memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya untuk anak-anak yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Scolar diciptakan sebagai solusi pengganti dalam media pembelajaran anak-anak, karena memiliki konten yang asyik dan tidak membosankan sehingga dapat meningkatkan minat baca anak dan secara tidak langsung, memberikan nilai-nilai edukasi. Smart comic ini memiliki tujuan yang besar dalam meminimalisir kegiatan perundungan terhadap anak-anak.
Tidak sendirian, Afif mengajak teman-teman satu universitasnya dalam proses pembuatan Scolar. Ia mengajak tiga orang temannya yang juga berasal dari Prodi Teknologi Informasi, yaitu Ridha, Arbani, dan Nisa. Kemudian, Ia juga melibatkan Jernih, yaitu temannya yang berasal dari Prodi Akuntasi.
Scolar yang berjudul Mission of Alisa ini memuat cerita tentang anak-anak. Melalui smart comic ini, Afif menyajikan pesan-pesan tentang bahaya perundungan dengan cerita yang menarik dan informatif.
Hal tersebut dikarenakan banyak dari anak-anak yang belum mengerti apakah tindakannya ketika bermain merupakan perundungan atau tidak. Selain memberikan edukasi, mereka berharap bahwa Scolar dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama anak-anak untuk berbicara dalam melawan ketidakadilan yang dialami korban perundungan.
Smart comic dengan jumlah 68 halaman ini memiliki kelebihan tersendiri, karena telah dilengkapi dengan fitur Augmented Reality (AR) sehingga memberikan kemudahan bagi pembacanya dalam memvisualisasikan dengan nyata gambar yang terdapat di smart comic tersebut.
Teknologi AR memberikan kesempatan yang nyata bagi pembacanya untuk melihat perjuangan karakter utamannya dalam melawan perundungan.
"Karena kami latar belakangnya IT, maka dari itu kami integrasikan dengan teknologi Augmented Reality yang mana tujuannya untuk menambah daya tarik anak dalam membaca khususnya edukasi pencegahan perundungan. Selain itu dengan kita juga buat aplikasi jadi anak menggunakan handphone ke hal yang positif,” ujar Afif.
Agar menikmati pengalaman nyata dalam membacanya, Scolar tersebut telah dilengkapi dengan QR code untuk mengakses fitur dari teknologi AR tersebut.
Pembaca dapat mengakses fitur AR dengan mengunduh aplikasi Scolar yang bisa dapatkan di Play Store dengan memindai QR Code dari smart comic tersebut. Aplikasi tersebut telah dilengkapi dengan mini kuis untuk menambah melatih wawasan anak-anak serta tersedia game puzzle dan jigsaw.
Scolar adalah proyek yang oleh dipersembahkan Afif dan teman-temannya dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) pada tahun 2023. PKM-K bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa di bidang kewirausahaan.
Proyek Scolar telah disetujui dan mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk pengembangannya.
Hadirnya Smart Comic Learning berbasis Augmented Reality diharapkan dapat menjadi sebuah sebagai sarana perenungan dan pendidikan untuk generasi muda khususnya anak-anak untuk menjauhi perbuatan perundungan yang memiliki dampak buruk bagi korbannya.
“Harapan aku untuk Scolar bisa melanjutkan bisnis ke tahapan yang lebih luas, mengeluarkan cerita-cerita edukasi yang lain dan bisa bernilai dan berdampak untuk Indonesia.” Ujar Afif.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023