Sejumlah titik ruas jalan rusak parah di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara pada tahun ini akan segera dibangun ditingkatkan. Biayanya mencapai ratusan miliar rupiah.
"Alhamdulillah, komunikasi aktif Pemkab (Bupati) Tapsel - Pemprov Sumut beberapa waktu ini akhirnya berbuah manis," Oskar Hendra Daulay, Plt.Kadis PUPR dalam keterangan terima, Kamis (2/11).
Ia merinci peningkatan jalan sepanjang 20,3 Km Jalan Provinsi yang dikerjakan dengan sistem multy years kontrak menelan dana sebesar Rp126 miliar meliputi Sipirok-Simpang Tandosan (5.4 Km).
Kemudian arah Simpang Tandosan-Simangambat Sipagimbar (1.4 Km), Sipagimbar-batas Paluta (10.8 Km), Sipenggeng-Marancar-Sipirok (2.7 Km) seluruhnya hotmix tambah saluran drainase (4 Km) di wilayah itu.
"Proyek pengerjaan ruas jalan itu murni atas usulan dari Pemkab Tapsel. Pak Bupati kerap berkomunikasi langsung dengan pak Gubernur Sumut baik sebelum dan Penjabat Gubernur sekarang," tegas Oskar.
Kerja keras Pemkab Tapsel ini, lanjut Oskar untuk menjawab keluhan masyarakat yang mendesak, dan sudah lama mengimpikan perbaikan jalan demi kelancaran arus transportasi dan perekonomian masyarakat sekitar.
"Setiap program pembangunan sudah lah pasti harus ada kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan. Karenanya kita syukuri pembangunan ini dan apresiasi juga kerja keras Pak Bupati," ujarnya.
Ruas-ruas jalan yang akan dibangun yang kondisi rusak sejak dua tahun itu, kata Oskar, sudah mereka tinjau bersama pihak-pihak terkait dari UPT PUPR Padangsidimpuan Provinsi Sumut.
Sebelumnya sebuah Jembatan Gantung (Rambin) Kampung Nias di Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel dengan memiliki panjang 40 meter lebar 2 meter juga sudah menjadi perhatian serius Pak Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
"Rambin tersebut juga akan di rehab total yang meliputi pengerjaan lantai, balok zig zag, balok pengapit, kawat harmonika serta pengecatan yang biaya penanganan-nya di tampung di P-APBD TA. 2023," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Alhamdulillah, komunikasi aktif Pemkab (Bupati) Tapsel - Pemprov Sumut beberapa waktu ini akhirnya berbuah manis," Oskar Hendra Daulay, Plt.Kadis PUPR dalam keterangan terima, Kamis (2/11).
Ia merinci peningkatan jalan sepanjang 20,3 Km Jalan Provinsi yang dikerjakan dengan sistem multy years kontrak menelan dana sebesar Rp126 miliar meliputi Sipirok-Simpang Tandosan (5.4 Km).
Kemudian arah Simpang Tandosan-Simangambat Sipagimbar (1.4 Km), Sipagimbar-batas Paluta (10.8 Km), Sipenggeng-Marancar-Sipirok (2.7 Km) seluruhnya hotmix tambah saluran drainase (4 Km) di wilayah itu.
"Proyek pengerjaan ruas jalan itu murni atas usulan dari Pemkab Tapsel. Pak Bupati kerap berkomunikasi langsung dengan pak Gubernur Sumut baik sebelum dan Penjabat Gubernur sekarang," tegas Oskar.
Kerja keras Pemkab Tapsel ini, lanjut Oskar untuk menjawab keluhan masyarakat yang mendesak, dan sudah lama mengimpikan perbaikan jalan demi kelancaran arus transportasi dan perekonomian masyarakat sekitar.
"Setiap program pembangunan sudah lah pasti harus ada kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan. Karenanya kita syukuri pembangunan ini dan apresiasi juga kerja keras Pak Bupati," ujarnya.
Ruas-ruas jalan yang akan dibangun yang kondisi rusak sejak dua tahun itu, kata Oskar, sudah mereka tinjau bersama pihak-pihak terkait dari UPT PUPR Padangsidimpuan Provinsi Sumut.
Sebelumnya sebuah Jembatan Gantung (Rambin) Kampung Nias di Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel dengan memiliki panjang 40 meter lebar 2 meter juga sudah menjadi perhatian serius Pak Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
"Rambin tersebut juga akan di rehab total yang meliputi pengerjaan lantai, balok zig zag, balok pengapit, kawat harmonika serta pengecatan yang biaya penanganan-nya di tampung di P-APBD TA. 2023," tambahnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023