Juara pertama Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Inovasi dan Teknologi Tahun 2023, Intan Josefin Purba disambut hangat Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA. 

Intan, warga Kelurahan Nagahuta Timur, Kecamatan Simarimbun disambut dr Susanti di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Senin (30/10) sore.

Intan, alumni Institut Teknologi Bandung mulai mengolah sampah menggunakan Black Soldier Fly (BSF) tahun 2019, saat menyusun skripsi sebagai Sarjana Biologi. 

Selanjutnya, Intan bekerja di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, sebagai tenaga ahli BSF di PLTP Geo Dipa Energi, untuk menciptakan teknologi dan inovasi budidaya Maggot BSF di lahan dingin menggunakan listrik dari PLTP. 

Lalu, tahun 2022, dia melanjutkan dengan KELOLA dalam inovasi pengolahan sampah organik di Pematang Siantar, yang mengolah sampah sekitar 200-500 kilogram per hari menggunakan Maggot BSF.


dr Susanti mengaku bangga dengan Intan, putri Pematang Siantar yang berkarya dan berprestasi di tingkat nasional. 

Menurut dr Susanti, inovasi terkait sampah menggunakan metode BSF ini, merupakan terobosan baru. Sebab sampah merupakan masalah bersama hingga di tingkat nasional.

"Idenya luar biasa, gagasan yang tidak ternilai dengan memanfaatkan sekitarnya," sebut dr Susanti. 

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, dr Susanti berharap ada Intan-Intan lain dari Kota Pematang Siantar, yang terus berkarya dan melakukan inovasi sampai di tingkat nasional. 

Usai bertemu dr Susanti, Intan mengaku terharu atas sambutan hangat dari orang nomor satu di Kota Pematang Siantar itu.

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023