PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan mencatat jumlah penumpang naik dari Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada periode Januari-September 2023 sudah melebihi jumlah penumpang sepanjang tahun 2022.
"Peningkatannya jauh," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Medan, Jumat.
Biwa melanjutkan pada Januari sampai September 2023, ada 101.744 orang penumpang yang naik dari Pelabuhan Belawan, Medan.
Sementara, selama tahun 2022 hanya ada 92.537 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Belawan.
"Sebanyak 70-80 persen penumpang dari Belawan berangkat ke Batam," tutur Biwa.
Namun, dari sisi penumpang turun (datang ke Belawan), jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, mencapai 80.336 jiwa pada Januari-September 2023.
Total itu hampir mencapai jumlah penumpang datang di Pelabuhan Belawan pada tahun 2022 yaitu 85.302 orang.
Menurut Biwa, ada beberapa alasan jumlah penumpang embarkasi dari Pelabuhan Belawan meningkat drastis.
"Pertama adalah pencabutan status pandemi COVID-19 yang membuat tidak ada lagi batasan saat menumpang angkutan kapal laut," kata Biwa.
Pemerintah memutuskan bahwa Indonesia memasuki masa endemi COVID-19 mulai Juni 2023. Sebelum itu, semua kegiatan dibatasi dengan berbagai aturan demi menekan penularan COVID-19.
Kemudian, kedua, Biwa menyebut masyarakat memilih untuk menggunakan transportasi kapal karena harga tiketnya relatif lebih murah dibandingkan moda lain misalnya pesawat terbang.
"Harga tiket kapal juga tetap, baik saat 'low season' maupun 'peak season'," tutur dia.
Baca juga: Pelni Medan: KMP DLN Nusantara dapat naikkan jumlah penumpang angkutan laut
Alasan terakhir, Biwa menduga masyarakat saat ini lebih nyaman dengan pelayanan kapal Pelni yang terus ditingkatkan dalam beberapa waktu terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023