Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara(Sumut) Baskami Ginting mengatakan sosialisasi antikorupsi seperti yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dapat menanamkan kejujuran dalam benak dan tindakan anak bangsa.

"Sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPK sebagai salah satu langkah positif untuk menumbuhkan semangat antikorupsi di Indonesia," ujar Baskami di Medan, Jumat.

Menurutnya, pendidikan antikorupsi tersebut dapat menghasilkan anak bangsa yang baik dan jujur. Untuk itu, dia mengatakan perlu  membangun karakter jujur bangsa Indonesia secara mental dan moral.

"Inti dari sosialisasi antikorupsi adalah penanaman nilai-nilai luhur yang terdiri dari tanggung jawab, disiplin, jujur, sederhana, mandiri, kerja keras, adil, berani dan peduli," ucapnya.

Baskami mengatakan hal ini untuk menghasilkan para pemimpin muda yang berintegritas, teguh pada prinsip, kata dengan perbuatan.

"Sehingga tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini diteruskan kepada orang yang tepat," katanya.
Baskami menambahkan upaya sosialisasi KPK harus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mencapai hasil maksimal.

"Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di masa yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana mengatakan perlu identifikasi tentang jenis korupsi, penyebabnya, pelakunya, serta pencegahan dan penanggulangan.

“Hal yang paling terpenting dalam penanganan korupsi sejak dini adalah membangun nilai integritas yang dimulai dari diri kita sendiri terutama sebagai pelayan publik dan pemimpin. Menolak untuk menjadi korban korupsi dan menjadi pelaku korupsi," ujarnya.

Wawan mengatakan KPK senantiasa mengkampanyekan sembilan antikorupsi yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras.

"Semoga lewat sosialisasi antikorupsi ini dapat menciptakan semangat dan perilaku antikorupsi kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di Sumut,” ucapnya.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023