Seorang siswi SMP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga dicabuli secara bergilir dengan tiga pria.
Dugaan pencabulan dialami korban yang merupakan warga Kecamatan Tanjung Morawa dikuatkan dari laporan ibu kandung ke pihak kepolisian.
Dalam laporan nya bernomor LP/B/730/IX/2023/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMATERA UTARA, menerangkan bahwa kejadian tindak pidana pencabulan terjadi pada bulan April 2023.
Isi laporan tersebut juga menerangkan
korban dipaksa untuk 'melayani' nafsu bejat ketiga pelaku. Tragisnya lagi, para pelaku 'menikmati' tubuh korban bergantian.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang Junaidi Malik menyoroti penanganan kasus kekerasan seksual yang dilakukan tiga orang pria terhadap seorang remaja putri berusia 15 tahun itu. Di mana, kasus sudah berjalan lima bulan, namun para pelaku masih bebas berkeliaran.
"Ini benar-benar biadab. Tindakan para pelaku tidak dapat ditoleransi. Saya minta perhatian serius Satreskrim Polresta Deli Serdang dalam menangani kasusnya," tegas Junaidi, Kamis (26/10).
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif SH SIK MH, menyatakan bahwa para pelaku belum ditangkap karena kurangnya keterangan saksi.
"Masih perlu saksi yang melihat korban ke tempat kejadian perkara," tulis Wirhan lewat pesan Aplikasi WhatsApp.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dugaan pencabulan dialami korban yang merupakan warga Kecamatan Tanjung Morawa dikuatkan dari laporan ibu kandung ke pihak kepolisian.
Dalam laporan nya bernomor LP/B/730/IX/2023/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMATERA UTARA, menerangkan bahwa kejadian tindak pidana pencabulan terjadi pada bulan April 2023.
Isi laporan tersebut juga menerangkan
korban dipaksa untuk 'melayani' nafsu bejat ketiga pelaku. Tragisnya lagi, para pelaku 'menikmati' tubuh korban bergantian.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang Junaidi Malik menyoroti penanganan kasus kekerasan seksual yang dilakukan tiga orang pria terhadap seorang remaja putri berusia 15 tahun itu. Di mana, kasus sudah berjalan lima bulan, namun para pelaku masih bebas berkeliaran.
"Ini benar-benar biadab. Tindakan para pelaku tidak dapat ditoleransi. Saya minta perhatian serius Satreskrim Polresta Deli Serdang dalam menangani kasusnya," tegas Junaidi, Kamis (26/10).
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif SH SIK MH, menyatakan bahwa para pelaku belum ditangkap karena kurangnya keterangan saksi.
"Masih perlu saksi yang melihat korban ke tempat kejadian perkara," tulis Wirhan lewat pesan Aplikasi WhatsApp.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023