Sembilan atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara turut memperkuat kontingen Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga multi event Asian Para Games (APG) di Hangzhou China, 22-28 Oktober 2023.

Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting yang dihubungi dari Medan, Kamis, mengatakan, pada APG 2022 Hangzhou, NPC Sumut mengutus 9 atlet dan 1 pelatih. Satu – satunya pelatih asal Sumut yang dipercaya menangani pelatnas adalah dirinya di cabang olahraga para atletik.

Ia mengaku meski mengusung optimisme tinggi, pihaknya tidak ingin terlalu membebani atlet Sumut untuk medali emas. Hal itu wajar, persaingan di level Asia memang lebih berat ketimbang ASEAN.

"Atlet - atlet NPC Sumatera Utara tetap optimis, namun kita real melihat peta kekuatan di level Asia ini. Kalau kita berkaca di APG 2018 memang atlet kita menyumbang 6 medali emas, namun untuk di Hangzhou China ini kita hanya menargetkan 1 medali emas di cabang catur. kenapa hanya 1 medali emas, karena banyak nomor-nomor yang tidak dibuka di Hangzhou China ini," katanya.
Pada APG tahun ini, sprinter putri Sumut Putri Aulia yang juga menjadi andalan di Indonesia harus absen karena dalam kondisi hamil. Sehingga, 1 medali emas, 1 perak, 2 medali perunggu adalah target yang real bagi atlet asal Sumut di APG kali ini.

"Semoga atlet kita nantinya bisa buat yang terbaik. Mohon juga doa dan dukungan kepada masyarakat Sumatera Utara agar atlet kita nanti yang akan berangkat besok sehat-sehat semua dan bisa bertanding semaksimal mungkin," katanya.

Adapun sejumlah atlet NPC Sumut yang berlaga di APG mendatang diantaranya 3 atlet dari para atletik, atas nama Eko Saputra, Riadi Saputra, Nur Ferry Pradana.

Kemudian cabang catur 5 atlet yakni Wilma Margaretha Sinaga, Nasip Farta Simanja, Khairunnisa, Aisyah Putri Wijayanti, Yusnita Halawa, dan satu – satunya atlet balap sepeda adalah Dava Haikal Rizki, serta satu pelatih dari atletik yakni Alan Sastra Ginting.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023