Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, secara masif sedang melakukan pembangunan infrastruktur untuk mengatasi berbagai permasalahan kota di daerah ini.

"Di antaranya masalah kemacetan dan banjir yang kerap dikeluhkan warga Kota Medan," ucap Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman ketika menerima rombongan Majelis Bandaraya Ipoh Malaysia di Medan, Sumut, Rabu.

Diungkapkannya pembangunan underpass atau jalan bawah tanah, overpass atau jalan layang maupun jembatan dilakukan sebagai upaya mengatasi kemacetan.

Pemerintah Kota Medan juga membangun kolam retensi di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Medan Selayang untuk mengatasi permasalahan banjir.

"Kita berharap pembangunan berjalan lancar, sehingga mampu mengatasi kemacetan dan banjir yang selama ini dikeluhkan warga," kata Wiriya.

Dengan pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut, jelas dia, menyebabkan terganggunya kenyamanan, terutama masyarakat sebagai pengguna jalan.


"Kami mohon maaf, jika perjalanan bapak dan ibu selama di Kota Medan sedikit terganggu. Apabila pembangunan selesai, Insya Allah masyarakat bisa merasakan manfaatnya," ungkap dia.

Wiriya juga menyampaikan ekspos Kota Medan secara detail dilanjutkan pemaparan program UHC (Universal Health Coverage/Cakupan Kesehatan Semesta) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB).

"Ini bagi masyarakat kurang mampu, sehingga mereka dapat berobat gratis menggunakan KTP. Warga Kota Medan juga hidup rukun, meski berbeda suku maupun agama," tutur Wiriya.

Zulkifli Bin Jafar Sidik, pimpinan rombongan Majelis Bandaraya Ipoh mengaku kedatangan pihaknya ingin bertukar pandangan maupun ide terkini.

Pihaknya juga berharap hubungan antara Kota Medan dengan Bandaraya Ipoh dapat dipererat kembali, terutama bidang budaya maupun pertukaran pelajar.

"Kita sudah lama tidak melakukan pertukaran pelajar, baik mahasiswa dan SMA. Melalui pelajar Malaysia dapat merasakan kehidupan di Kota Medan, begitu juga sebaliknya," kata Zulkifli.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023