Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu mengatakan, Hari Pangan Sedunia 2023 yang jatuh pada 16 Oktober menjadi momen pemerintah untuk menegaskan komitmen menyediakan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

"Itulah kenapa tepat pada Hari Pangan Sedunia pemerintah membuat Gerakan Pangan Murah secara nasional," ujar Arif kepada ANTARA di Medan, Senin.

Menurut dia, kebijakan pemerintah itu penting di tengah tingginya harga komoditas pangan terutama beras.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Gerakan Pangan Murah di 421 lokasi di 38 provinsi yang ada di Indonesia, pada Senin (16/8) atau pada Hari Pangan Sedunia 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah kenaikan harga pangan akibat dampak El Nino.

Baca juga: Bulog Sumut imbau masyarakat tidak terpancing isu hoaks beras plastik

Di Sumatera Utara, Gerakan Pangan Murah dilakukan di semua kabupaten dan kota secara bertahap. Pada Senin (16/8), kegiatan tersebut digelar di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Medan.

Selain itu, Arif melanjutkan, pemerintah juga terus berupaya menambah produksi bahan pangan seperti beras demi memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menambah jumlah lahan baru.
 


Hal tersebut penting lantaran secara bersamaan pembangunan infrastruktur juga dilakukan yang membuat luasan area pertanian tergerus.

"Semangatnya adalah bagaimana produksi bisa ditingkatkan sehingga mencukupi kebutuhan masyarakat, kalau bisa swasembada," tutur Arif.

Kemudian, ia pun berharap pihak-pihak terkait dapat mengembangkan bibit padi dengan produktivitas tinggi demi meningkatkan panen beras.

"Katakanlah kalau sekarang di satu hektare sawah produksi gabahnya sekitar lima ton. Nah, kalau ada bibit unggul yang bagus mungkin produksinya bisa 12 ton per hektare. Namun memang itu memerlukan kajian khususnya dari Kementerian Pertanian," kata Arif.
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023