Meminum tuak untuk bersenang-senang malah berujung maut. Maha Putra Tarigan warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang tewas bersimbah darah setelah ditikam temannya.

Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Wirhan Arif SH SIK MH yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Penikaman terhadap korban dilakukan Deo Pranata Sinuraya. Kejadian terjadi di Dusun II, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe," ujar Wirhan, Senin (16/10).

Wirhan menerangkan, kejadian ini bermula saat Maha Putra Tarigan datang ke warung tuak Harmoni untuk minum tuak.

Dalam kondisi mabuk korban terlibat cekcok mulut dengan pelaku. Namun, percekcokan antara keduanya terhenti sejenak.

"Selesai perselisihan, Maha Putra dengan Deo duduk satu meja menikmati minuman tuak sambil bernyayi," terangnya.

Setelah itu, lanjur Wirhan menjelaskan Deo pergi ke kamar mandi yang berada belakang warung untuk buang air kecil.

"Saat buang air kecil, Deo melihat pisau lalu menyimpan di dalam jaket yang dipakainya. Kemudian mendatangi Maha Putra yang tengah tertidur dengan posisi terlentang, karena sudah mabuk berat. Tanpa rasa ragu, pelaku menikam korban dengan membabi buta hingga meninggal dunia," jelas Wirhan.

Puas menikam, pelaku kabur meninggalkan lokasi. Kendati demikian, personel Unit Reskrim Polsek Namorambe berhasil mengamankannya.

"Pelaku menganiaya korban sampai meregang nyawa dilatarbelakangi kesalahpahaman," pungkasnya.

Pewarta: Rahmat Hidayat

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023