Pimpinan daerah (Pimda) 018 Tapak Suci Kota Medan menyelenggarakan selekda (seleksi daerah) tingkat dewasa, di Pendopo Tapak Suci wilayah PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sumut, Minggu (15/10/2023).
Selekda tersebut dibuka Ketua Pimda 018 Tapak Suci Kota Medan M.Andi Syahputra, dihadiri Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik SE, diwakili Mery Ismail yang merupakan Ketua Pendopo Tapak Suci PWI Sumut dan Ketua Dewan Pendekar Tapak Suci Ahmad Arif, juga para pendekar lainnya.
Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik SE dalam sambutannya dibacakan Mery Ismail mengapresiasi dan mendukung kegiatan selekda Tapak Suci Kota Medan, dengan memilih pendopo PWI Sumut sebagai tempat seleksi para atlet.
Pendopo Tapak Suci PWI Sumut ini, kata Farianda Putra Sinik, sudah dilakukan tempat latihan setiap Senin dan Jumat sore dilatih langsung pendekar Satria Wibowo yang juga Sekretaris Tapak Suci PWI Sumut dan saat ini yang bergabung latihan mahasiswa UIN-SU.
Dari selekda di Pendopo PWI Sumut ini, Farianda berharap akan melahirkan para pendekar Tapak Suci yang berprestasi, tangguh dan sportif untuk disumbangkan bagi cabang olahraga pencak silat tingkat wilayah, nasional, bahkan internasional.
“Kita ketahui, perguruan tapak suci bagian dari cabang olahraga pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia sudah menembus dunia melalui event Asian Games, bahkan diharapkan tahun 2024 masuk Olympiade. Selamat berseleksi,” ujarnya.
Ketua Dewan Pendekar Sumut Ahmad Arif mengatakan, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik merupakan salah satu anggota tapak suci wilayah sebagai anggota dewan pendekar kehormatan Sumatera Utara.
“Terima kasih kepada Ketua PWI Sumut telah mendukung penuh kegiatan tapak suci dengan menyediakan tempat pelaksanaan selekda dan sebagai pembina telah dibentuknya pendopo tapak suci di gedung PWI Sumut,” ujar Arif.
Arif juga berharap, peserta selekda tetap semangat dalam bertarung dengan penuh menjaga sportifitas, agar dalam pertandingan di event-event selanjutnya, sekaligus mengukir prestasi. “Seleksi ini, juri dan wasit harus benar-benar bertindak adil tidak memihak manapun, agar yang berhasil dari selekda ini akan berhasil secara sportif,” ujar Arif.
Sebelum membuka Selekda Tapak Suci, Ketua Pimda 018 Tapak Suci Kota Medan M Andi Syahputra menyatakan terima kasih kepada Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik SE sekaligus pembina pondopo tapak suci cabang PWI Sumut menyediakan tempat untuk selekda.
Andi Syahputra mengatakan, selekda ini tujuannya untuk pematangan atlet dalam mempersiapkan kejurwil (kejuaraan wilayah) dijadualkan 27-29 Oktober 2023, sekaligus sebagai persiapan atlet PON XXI tahun 2024 melalui cabang olahraga pencak silat. “Kita berharap para atlet yang terjun dalam selekda agar bertanding dengan sportifitas yang tinggi,” ujar Andi.
Sebelumnya Koordinator dewan pelatih tapak suci Pimda 018 Medan Satria Wibowo menyebutkan, dalam seleksi daerah ini dipertandingkan 10 kelas, yaitu kelas A (45-50 kg), kelas B (50-55 kg), kelas C (55-60 kg), kelas D (60-65 kg), kelas E (65-70 kg), kelas F (70-75 kg), kelas G (75-80 kg), kelas H (80-85 kg) dan kelas I (85-90 kg).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Selekda tersebut dibuka Ketua Pimda 018 Tapak Suci Kota Medan M.Andi Syahputra, dihadiri Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik SE, diwakili Mery Ismail yang merupakan Ketua Pendopo Tapak Suci PWI Sumut dan Ketua Dewan Pendekar Tapak Suci Ahmad Arif, juga para pendekar lainnya.
Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik SE dalam sambutannya dibacakan Mery Ismail mengapresiasi dan mendukung kegiatan selekda Tapak Suci Kota Medan, dengan memilih pendopo PWI Sumut sebagai tempat seleksi para atlet.
Pendopo Tapak Suci PWI Sumut ini, kata Farianda Putra Sinik, sudah dilakukan tempat latihan setiap Senin dan Jumat sore dilatih langsung pendekar Satria Wibowo yang juga Sekretaris Tapak Suci PWI Sumut dan saat ini yang bergabung latihan mahasiswa UIN-SU.
Dari selekda di Pendopo PWI Sumut ini, Farianda berharap akan melahirkan para pendekar Tapak Suci yang berprestasi, tangguh dan sportif untuk disumbangkan bagi cabang olahraga pencak silat tingkat wilayah, nasional, bahkan internasional.
“Kita ketahui, perguruan tapak suci bagian dari cabang olahraga pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia sudah menembus dunia melalui event Asian Games, bahkan diharapkan tahun 2024 masuk Olympiade. Selamat berseleksi,” ujarnya.
Ketua Dewan Pendekar Sumut Ahmad Arif mengatakan, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik merupakan salah satu anggota tapak suci wilayah sebagai anggota dewan pendekar kehormatan Sumatera Utara.
“Terima kasih kepada Ketua PWI Sumut telah mendukung penuh kegiatan tapak suci dengan menyediakan tempat pelaksanaan selekda dan sebagai pembina telah dibentuknya pendopo tapak suci di gedung PWI Sumut,” ujar Arif.
Arif juga berharap, peserta selekda tetap semangat dalam bertarung dengan penuh menjaga sportifitas, agar dalam pertandingan di event-event selanjutnya, sekaligus mengukir prestasi. “Seleksi ini, juri dan wasit harus benar-benar bertindak adil tidak memihak manapun, agar yang berhasil dari selekda ini akan berhasil secara sportif,” ujar Arif.
Sebelum membuka Selekda Tapak Suci, Ketua Pimda 018 Tapak Suci Kota Medan M Andi Syahputra menyatakan terima kasih kepada Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik SE sekaligus pembina pondopo tapak suci cabang PWI Sumut menyediakan tempat untuk selekda.
Andi Syahputra mengatakan, selekda ini tujuannya untuk pematangan atlet dalam mempersiapkan kejurwil (kejuaraan wilayah) dijadualkan 27-29 Oktober 2023, sekaligus sebagai persiapan atlet PON XXI tahun 2024 melalui cabang olahraga pencak silat. “Kita berharap para atlet yang terjun dalam selekda agar bertanding dengan sportifitas yang tinggi,” ujar Andi.
Sebelumnya Koordinator dewan pelatih tapak suci Pimda 018 Medan Satria Wibowo menyebutkan, dalam seleksi daerah ini dipertandingkan 10 kelas, yaitu kelas A (45-50 kg), kelas B (50-55 kg), kelas C (55-60 kg), kelas D (60-65 kg), kelas E (65-70 kg), kelas F (70-75 kg), kelas G (75-80 kg), kelas H (80-85 kg) dan kelas I (85-90 kg).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023