Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Utara berhasil mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya sebesar Rp2,4 miliar pada triwulan III tahun 2023.
Ketua Baznas Sumut Mohammad Hatta mengatakan pihaknya akan menyalurkan zakat ini kepada fakir miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin dan lainnya.
"Kita akan melakukan distribusi secara transparan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap dana umat," ujar Hatta saat acara Penyerahan dan Pendistribusian Zakat, Infak dan Sedekah Triwulan III, di Medan, Sabtu.
Ia menjelaskan potensi zakat di Sumut mencapai Rp1,8 triliun per tahun yang tentu akan akan berpengaruh besar mengurangi angka kemiskinan di wilayah ini.
“Potensi zakat kita itu sampai Rp1,8 triliun, bila itu kita maksimalkan tentu akan sangat membantu mengurangi fakir miskin, membantu saudara kita yang terkena musibah, termasuk yang bukan Muslim,” kata Hatta.
Berdasarkan data BPS tahun 2022 penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,3 juta jiwa. Di Sumut sendiri pada periode yang sama angka kemiskinan turun 0,18 poin, dari 8,33 persen menjadi 8,15 persen.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin berharap kesadaran masyarakat untuk membayar zakat, memberi infak dan sedekah dapat terus meningkat.
Menurutnya, meningkatnya kesadaran masyarakat, juga akan meningkatkan jumlah masyarakat miskin yang bisa dibantu.
“Ini (fakir miskin) tanggung jawab kita bersama, sesuai syariat Islam ada hak orang lain dari pendapatan kita, semua ada ketentuannya baik secara syariat dan juga regulasi negara kita, saya harap kesadaran masyarakat kita untuk berzakat, bersedekah terus meningkat," ujar Hassanudin.
Hassanudin juga mengapresiasi upaya Baznas Sumut meningkatkan kesadaran masyarakat membayar zakat. Ia memastikan akan memberikan dukungan penuh untuk memperlancar program-program Baznas Sumut.
“Apa yang perlu saya lakukan untuk memperlancar program Baznas akan saya lakukan, saya sangat apresiasi program-program Baznas Sumut dan juga transparansi yang dilakukan,” kata Hassanudin.
Pada kesempatan ini Hasaanudin menyerahkan secara simbolis Rp296 juta kepada mustahik atau penerima zakat lalu sisanya akan disalurkan melalui transfer bank dan juga pengiriman secara langsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua Baznas Sumut Mohammad Hatta mengatakan pihaknya akan menyalurkan zakat ini kepada fakir miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin dan lainnya.
"Kita akan melakukan distribusi secara transparan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap dana umat," ujar Hatta saat acara Penyerahan dan Pendistribusian Zakat, Infak dan Sedekah Triwulan III, di Medan, Sabtu.
Ia menjelaskan potensi zakat di Sumut mencapai Rp1,8 triliun per tahun yang tentu akan akan berpengaruh besar mengurangi angka kemiskinan di wilayah ini.
“Potensi zakat kita itu sampai Rp1,8 triliun, bila itu kita maksimalkan tentu akan sangat membantu mengurangi fakir miskin, membantu saudara kita yang terkena musibah, termasuk yang bukan Muslim,” kata Hatta.
Berdasarkan data BPS tahun 2022 penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,3 juta jiwa. Di Sumut sendiri pada periode yang sama angka kemiskinan turun 0,18 poin, dari 8,33 persen menjadi 8,15 persen.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin berharap kesadaran masyarakat untuk membayar zakat, memberi infak dan sedekah dapat terus meningkat.
Menurutnya, meningkatnya kesadaran masyarakat, juga akan meningkatkan jumlah masyarakat miskin yang bisa dibantu.
“Ini (fakir miskin) tanggung jawab kita bersama, sesuai syariat Islam ada hak orang lain dari pendapatan kita, semua ada ketentuannya baik secara syariat dan juga regulasi negara kita, saya harap kesadaran masyarakat kita untuk berzakat, bersedekah terus meningkat," ujar Hassanudin.
Hassanudin juga mengapresiasi upaya Baznas Sumut meningkatkan kesadaran masyarakat membayar zakat. Ia memastikan akan memberikan dukungan penuh untuk memperlancar program-program Baznas Sumut.
“Apa yang perlu saya lakukan untuk memperlancar program Baznas akan saya lakukan, saya sangat apresiasi program-program Baznas Sumut dan juga transparansi yang dilakukan,” kata Hassanudin.
Pada kesempatan ini Hasaanudin menyerahkan secara simbolis Rp296 juta kepada mustahik atau penerima zakat lalu sisanya akan disalurkan melalui transfer bank dan juga pengiriman secara langsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023