Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia sehingga terbebas dari ancaman narkoba yang merusak generasi penerus bangsa.
"Dengan terus menyampaikan nilai-nilai kebaikan, menyampaikan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, kepada masyarakat luas, terutama generasi penerus bangsa, sehingga generasi muda memiliki akhlak yang mulia agar terbebas dari bahaya narkoba," ujar Hassanudin saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Kantor MUI Sumut, Medan, Ahad.
Hassanudin mengatakan bahaya peredaran narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar yang saat ini tengah dihadapi masyarakat khususnya bagi generasi muda.
Untuk itu, ia mengajak peran ulama untuk bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan yang kerap terjadi di lingkungan sekitar antara lain bahaya peredaran narkoba tersebut.
"Dalam menyelesaikan permasalahan ini tentunya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan, termasuk dari peran ulama," sebutnya.
Menurutnya, para ulama juga memiliki peran dalam menyukseskan pembangunan dan menyelesaikan permasalahan sosial yang kerap terjadi.
“Begitu banyaknya peran ulama ini, membimbing umat, menjaga keutuhan negara, dan lainnya, dari situlah kita melihat peran ulama yang sangat penting bagi negara ini, mari kita bersama-sama bergandengan tangan menyejahterakan rakyat kita ini," kata Hassanudin.
Ia mengatakan Majelis Ulama Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Pemerintah Provinsi Sumut yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
"MUI sebagai mitra kerja kami, kita bergerak bersama untuk meningkatkan akhlak generasi muda yang lebih baik lagi kedepannya," katanya
Sementara itu, Ketua MUI Sumut, Maratua Simanjuntak mengatakan peringatan Maulid Nabi SAW merupakan untuk mengenang dan mengevaluasi umat Islam yang sudah sejauh mana mengikuti ajaran yang dibawa Rasulullah.
"Serta sejauh mana ulama, cendekiawan , tokoh agama Islam sebagai pewaris dalam menjalankan ajarannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Dengan terus menyampaikan nilai-nilai kebaikan, menyampaikan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, kepada masyarakat luas, terutama generasi penerus bangsa, sehingga generasi muda memiliki akhlak yang mulia agar terbebas dari bahaya narkoba," ujar Hassanudin saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Kantor MUI Sumut, Medan, Ahad.
Hassanudin mengatakan bahaya peredaran narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar yang saat ini tengah dihadapi masyarakat khususnya bagi generasi muda.
Untuk itu, ia mengajak peran ulama untuk bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan yang kerap terjadi di lingkungan sekitar antara lain bahaya peredaran narkoba tersebut.
"Dalam menyelesaikan permasalahan ini tentunya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan, termasuk dari peran ulama," sebutnya.
Menurutnya, para ulama juga memiliki peran dalam menyukseskan pembangunan dan menyelesaikan permasalahan sosial yang kerap terjadi.
“Begitu banyaknya peran ulama ini, membimbing umat, menjaga keutuhan negara, dan lainnya, dari situlah kita melihat peran ulama yang sangat penting bagi negara ini, mari kita bersama-sama bergandengan tangan menyejahterakan rakyat kita ini," kata Hassanudin.
Ia mengatakan Majelis Ulama Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Pemerintah Provinsi Sumut yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
"MUI sebagai mitra kerja kami, kita bergerak bersama untuk meningkatkan akhlak generasi muda yang lebih baik lagi kedepannya," katanya
Sementara itu, Ketua MUI Sumut, Maratua Simanjuntak mengatakan peringatan Maulid Nabi SAW merupakan untuk mengenang dan mengevaluasi umat Islam yang sudah sejauh mana mengikuti ajaran yang dibawa Rasulullah.
"Serta sejauh mana ulama, cendekiawan , tokoh agama Islam sebagai pewaris dalam menjalankan ajarannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023