Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyatakan dibutuhkan inovasi dan kreativitas dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerah ini.
"Menjaga stabilitas harga bahan pokok salah satu fungsi utama suatu pemerintahan," ucap Wali Kota Medan diwakili Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kota Medan Agus Suriyono saat membuka seminar kajian stabilitas harga bahan pokok di Kota Medan, Kamis.
Pihaknya mengatakan Pemkot Medan tetap berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok, seperti menjelang perayaan hari besar keagamaan pada 151 titik di 21 kecamatan se Kota Medan.
"Tidak berhenti sampai di situ, kita juga berinovasi dengan membuat pasar murah keliling Perumda Pasar. Mobil pasar murah keliling ini kita resmikan Agustus kemarin,” katanya.
Mobil pasar murah keliling ini menyediakan tiga jenis bahan pokok, yaitu beras medium 5 kilogram, minyak goreng dan gula pasir dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran.
"Selan itu, kita juga menjalin kerja sama dengan beberapa kabupaten di Sumut untuk memasok bahan pokok ke Kota Medan ini. Kerja sama ini tentu akan membuat stok bahan pokok semakin terjamin," tutur dia.
Ia juga menyebutkan inovasi dan kreativitas tidak boleh berhenti hanya di satu titik, tetapi dibutuhkan pemikiran cerdas supaya terjamin ketersediaan bahan pokok di Kota Medan.
"Dengan adanya seminar ini, kami berharap menemukan solusi lain untuk meningkatkan jaminan kebutuhan dan stabilitas harga bahan pokok bagi warga Kota Medan," ungkap Agus.
Kepala Badan Riset Inovasi Daerah Kota Medan Mansursyah melaporkan, waktu pelaksanaan penelitian yang diseminarkan ini mulai Juli hingga September 2023.
"Hasil penelitian ini diharapkan menjadi rekomendasi kepada pimpinan daerah dalam pembuatan kebijakan untuk terwujudnya stabilitas harga bahan pokok di Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023