Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara Zumri Sulthony mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pihak KJRI di Malaysia demi menjaga pasar wisatawan Negeri Jiran.
"Seperti beberapa waktu lalu kami bertemu dengan teman-teman dari KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia-red) yang ada di Penang," ujar Zumri di Medan, Kamis.
Dengan kemitraan tersebut, dia melanjutkan, Disbudparekraf Sumut dapat memasarkan produk dan destinasi pariwisata mereka ke Malaysia melalui acara yang digelar KJRI di sana.
Hal itu diharapkan bisa meningkatkan wawasan masyarakat Malaysia soal potensi pariwisata Sumut. "Melalui kolaborasi itu, kami berupaya semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Malaysia akan pariwisata Sumut," tutur dia.
Malaysia merupakan penyumbang wisatawan mancanegara terbesar yang datang ke provinsi beribu kota Medan itu.
Oleh karena itu, Zumri melanjutkan, nantinya mulai tahun 2024, pihaknya akan memperlebar promosi pariwisata Sumut di negara tersebut.
Bukan cuma Malaysia, negara ASEAN lain yakni Singapura dan Thailand juga menjadi sasaran.
Disbudparekraf Sumut menyatakan bahwa mereka akan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ekshibisi pariwisata di Malaysia dan Singapura.
Mereka akan terlibat aktif di agenda-agenda pariwisata termasuk pameran seperti Malaysian Association Tour and Travel Agents (MATTA) Fair di Malaysia dan Internationale Tourismus Borse (ITB) Asia di Singapura.
"Sementara di Thailand nanti kami berpartisipasi di beberapa kegiatan kementerian (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif-red)," tutur Zumri.
Adapun sepanjang Januari-Juli 2023 tercatat 112.427 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumut, di mana 49.010 orang di antaranya berasal dari Malaysia dan 5.824 orang dari Singapura (terbesar kedua).
Mengingat jumlah yang menjanjikan tersebut, pihak-pihak layaknya DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Utara meminta Disbudparekraf Sumut melakukan upaya-upaya agar pasar itu tidak hilang.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023