Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan peningkatan sarana infrastruktur, salah satunya adalah peningkatan ruas jalan Pagur - Panyabungan (watas Panyabungan) di Kecamatan Panyabungan Timur.
Dari pantauan ANTARA di lapangan saat ini sejumlah alat berat dari pihak rekanan sudah mulai melakukan pembersihan hingga pelebaran badan jalan.
Peningkatan jalan sepanjang 850 meter ini nantinya akan dilapisi dengan aspal hotmix sebanyak dua lapis atau dengan lebar rata-rata mencapai empat meter. Selain itu, bahu jalan nantinya akan dicor menggunakan semen selebar 50 centimeter.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal, Elpianti Harahap yang dikonfirmasi Rabu (20/9) menyampaikan, peningkatan jalan dengan aspal hotmix ini dimulai dari perbatasan Desa Tanjung dengan Desa Tanjung Julu hingga mendekati simpang Pagur.
Ia menyebut, dana peningkatan ruas jalan Pagur - Panyabungan (watas Panyabungan) itu bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi (BPK).
Sedangkan pengerjaannya sendiri dilakukan oleh CV Mitra Selaras dengan biaya Rp1.957.550.000 dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.
Kata dia, jalan ini direncanakan akan menjadi jalan provinsi lintas Pagur - Hapung (Palas). Untuk itu dia berharap proses pembangunannya nanti mendapat dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat termasuk dalam proses pembebasan.
"Peningkatan infrastruktur jalan di Panyabungan Timur akan terus kita upayakan. Karena keterbatasan anggaran, tahun ini pemerintah baru bisa mengalokasikan anggaran untuk 850 meter. Meskipun begitu kita terus berupaya agar penanganan berikutnya dari Simpang Pagur - Banjar Lancat dapat kita lanjutkan kembali di tahun mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa terpilih Desa Tanjung Julu, Lazuardi mengapresiasi Pemkab Madina atas peningkatan jalan itu.
Ia mengatakan, Panyabungan Timur setiap tahunnya terus mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, khususnya dalam peningkatan infrastruktur jalan.
Dia berharap dengan adanya pembangunan sarana infrastruktur jalan itu semakin meningkatkan perekonomian warga di kawasan Panyabungan Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dari pantauan ANTARA di lapangan saat ini sejumlah alat berat dari pihak rekanan sudah mulai melakukan pembersihan hingga pelebaran badan jalan.
Peningkatan jalan sepanjang 850 meter ini nantinya akan dilapisi dengan aspal hotmix sebanyak dua lapis atau dengan lebar rata-rata mencapai empat meter. Selain itu, bahu jalan nantinya akan dicor menggunakan semen selebar 50 centimeter.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal, Elpianti Harahap yang dikonfirmasi Rabu (20/9) menyampaikan, peningkatan jalan dengan aspal hotmix ini dimulai dari perbatasan Desa Tanjung dengan Desa Tanjung Julu hingga mendekati simpang Pagur.
Ia menyebut, dana peningkatan ruas jalan Pagur - Panyabungan (watas Panyabungan) itu bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi (BPK).
Sedangkan pengerjaannya sendiri dilakukan oleh CV Mitra Selaras dengan biaya Rp1.957.550.000 dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.
Kata dia, jalan ini direncanakan akan menjadi jalan provinsi lintas Pagur - Hapung (Palas). Untuk itu dia berharap proses pembangunannya nanti mendapat dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat termasuk dalam proses pembebasan.
"Peningkatan infrastruktur jalan di Panyabungan Timur akan terus kita upayakan. Karena keterbatasan anggaran, tahun ini pemerintah baru bisa mengalokasikan anggaran untuk 850 meter. Meskipun begitu kita terus berupaya agar penanganan berikutnya dari Simpang Pagur - Banjar Lancat dapat kita lanjutkan kembali di tahun mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa terpilih Desa Tanjung Julu, Lazuardi mengapresiasi Pemkab Madina atas peningkatan jalan itu.
Ia mengatakan, Panyabungan Timur setiap tahunnya terus mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, khususnya dalam peningkatan infrastruktur jalan.
Dia berharap dengan adanya pembangunan sarana infrastruktur jalan itu semakin meningkatkan perekonomian warga di kawasan Panyabungan Timur.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023