Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar mengajukan nota pengantar keuangan rancangan Perubahan APBD TA 2023 pada rapat paripurna Dewan, Senin (11/9).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga SH, didampingi Wakil Ketua Ronald D Tampubolon SH dan dihadiri anggota DPRD, para Staf Ahli, Asisten, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta camat.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, penyusunan rancangan Perubahan APBD Kota Pematang Siantar TA 2023 memuat agenda penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Pematang Siantar.
Rancangan Perubahan APBD TA 2023 disusun mempertimbangkan asumsi-asumsi keuangan, dengan mencermati kembali program dan kegiatan.
Secara umum dipaparkan gambaran atas pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah dalam rancangan Perubahan APBD Kota Pematang Siantar TA 2023.
Untuk pendapatan daerah dari semula Rp956.573.496.066 bertambah Rp4.403.258.188 menjadi Rp960.976.754.254.
Kemudian belanja daerah dari Rp1.010.073.496.066 bertambah Rp104.508.873.132 menjadi Rp1.114.582.369.198, sehingga mengalami defisit Rp153.605.614.944.
Selanjutnya penerimaan pembiayaan daerah dari Rp60.000.000.000 bertambah Rp100.105.614.944 menjadi Rp 160.105.614.944.
Pengeluaran pembiayaan daerah tetap Rp6.500.000.000, sehingga netto Rp153.605.614.944.
Dengan demikian rancangan Perubahan APBD TA 2023 mengalami defisit sebesar Rp153.605.614.944, yang dibiayai oleh pembiayaan daerah yang mengalami surplus sebesar Rp153.605.614.944.
dr Susanti berharap rancangan Perubahan APBD TA 2023 dapat dibahas dan disepakati bersama sesuai jadwal, sehingga benar-benar bermanfaat dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kota Pematang Siantar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga SH, didampingi Wakil Ketua Ronald D Tampubolon SH dan dihadiri anggota DPRD, para Staf Ahli, Asisten, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta camat.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, penyusunan rancangan Perubahan APBD Kota Pematang Siantar TA 2023 memuat agenda penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Pematang Siantar.
Rancangan Perubahan APBD TA 2023 disusun mempertimbangkan asumsi-asumsi keuangan, dengan mencermati kembali program dan kegiatan.
Secara umum dipaparkan gambaran atas pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah dalam rancangan Perubahan APBD Kota Pematang Siantar TA 2023.
Untuk pendapatan daerah dari semula Rp956.573.496.066 bertambah Rp4.403.258.188 menjadi Rp960.976.754.254.
Kemudian belanja daerah dari Rp1.010.073.496.066 bertambah Rp104.508.873.132 menjadi Rp1.114.582.369.198, sehingga mengalami defisit Rp153.605.614.944.
Selanjutnya penerimaan pembiayaan daerah dari Rp60.000.000.000 bertambah Rp100.105.614.944 menjadi Rp 160.105.614.944.
Pengeluaran pembiayaan daerah tetap Rp6.500.000.000, sehingga netto Rp153.605.614.944.
Dengan demikian rancangan Perubahan APBD TA 2023 mengalami defisit sebesar Rp153.605.614.944, yang dibiayai oleh pembiayaan daerah yang mengalami surplus sebesar Rp153.605.614.944.
dr Susanti berharap rancangan Perubahan APBD TA 2023 dapat dibahas dan disepakati bersama sesuai jadwal, sehingga benar-benar bermanfaat dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kota Pematang Siantar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023