Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Medan menyatakan, kemitraan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memudahkan UMKM untuk mendapatkan pembiayaan.

"Hal itu menciptakan kemudahan akses UMKM Medan terhadap pembiayaan dari PNM," ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskop UKM Perindag Medan Anwar Syarif kepada ANTARA di Medan, Kamis.

Anwar melanjutkan, kerja sama Pemkot Medan dengan PT PNM sudah berjalan sejak penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada tahun 2022. Bukan cuma PNM, kemitraan untuk meningkatkan UMKM itu juga dijalin dengan BRI dan PT Pegadaian.

Menurut Anwar, PNM yang memiliki instrumen-instrumen pembiayaan untuk UMKM membantu pihaknya dalam upaya menaikkan kelas UMKM.

"Kami terus menyosialisasikan soal pembiayaan UMKM melalui PNM ini," tutur dia.

Baca juga: Wali Kota Medan dukung UMKM "naik kelas"

Anwar menambahkan, dukungan PNM untuk pengembangan UMKM Medan semakin diperkuat ketika Direktur Bisnis PNM Prasetya Sakti datang menemui Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Selasa (5/9) di Medan.
 

Pada kesempatan itu, Bobby berharap terus adanya kolaborasi antara pihaknya dan PNM demi kemajuan UMKM Medan.

"Artinya, kita membantu UMKM sesuai porsi dan bagian masing-masing. Misalnya, Pemkot Medan dengan pemberian bantuan peralatan. Nah, PNM dengan melalui bantuan modalnya, begitu pula dengan 'stakeholder' lain, " kata Bobby.

Direktur Bisnis PNM Prasetya Sakti pun menyambut hubungan baik tersebut dengan menegaskan bahwa pihaknya siap membantu peningkatan kualitas dan kuantitas UMKM Medan.

"Dalam program yang bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM, kami menghadirkan beragam program termasuk edukasi digital. Kami siap berkolaborasi untuk program-program yang sejalan dengan Pak Wali Kota," tutur Prasetya.

Pada tahun 2022, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan mencatat, jumlah pelaku UMKM yang terdata di Simdakop UMKM (Sistem Pendataan Koperasi dan UMKM) Medan mencapai 38.343 UMKM.

Sementara Pemkot Medan menyatakan, jumlah pelaku UMKM yang naik kelas di wilayah mereka terus meningkat dan mencapai 489 UMKM sampai Juni 2023.

Para pelaku UMKM yang naik kelas tersebut memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB), sertifikat halal, sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023